MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, merupakan pejabat yang tak mengenal lelah demi kesejahteraan warga. Terbukti, meskipun hari libur, ia menghadiri dua kali Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel), Minggu 10 Januari 2021.
Pagi hari ia menghadiri Musrenbangkel di Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo, kemudian sore hari, di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman.
Saat Musrenbangkel di Keluruhan Josenan, Walikota Madiun, H. Maidi, menerima 10 usulan non proyek, dan 10 pembangunan fisik dari warga melalui ketua RT. Untuk usulan non proyek, diantaranya meja kursi, alat hadroh, gizi balita lansia, pangan, asuransi lansia, pendidikan SD, SMP, mahasiswa, pelatihan wira usaha, kursus mengemudi, menjahit, memasak, montir, komputer, bahan pertanian, papan ketua RT RW, LPMK, peralatan bermain anak, danbenih ikan.
Sedangkan 10 usulan fisik atau proyek diantaranya pembangunan gedung perkantoran kelurahan, saluran air, pavingisasi, PJU, RTLH, pengaspalan dan sarpras perhubungan.
Sedangkan saat menghadiri Musrenbangkel Nambangan Kidul, walikota menerima 253 usulan pembangunan fisik, dan usulan non fisik sebanyak 42.
Beberapa usulan tersebut diantaranya terkait pengerjaan saluran, RTLH, jambanisasi, hingga penerangan jalan umum. Sedangkan usulan non fisik terkait bansos untuk lansia, posyandu, serta pengadaan kursus pelatihan keterampilan kerja yang diharapkan mampu menghasilkan masyarakat yang terampil serta mandiri.
Menyikapi usulan warga, walikota mengatakan, adanya kegiatan Musrenbangkel sebagai upaya pemerintah daerah dalam menampung aspirasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Usulan yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti, sejauh usulan tersebut tidak menyalahi aturan dan benar-benar sesuai kebutuhan. Silahkan beri masukan ke pemerintah. Saya minta semua saling menyempurnakan. Usulan-usulan yang ada disini, apa kekurangannya, kita sempurnakan untuk kehidupan yang lebih baik. Silahkan usulan pembangunan disampaikan, asalkan harus terkonsep,” ucap H. Maidi.
Untuk diketahui, semua usulan tersebut, untuk pembangunan tahun anggaran (TA) 2022, mendatang. (Dibyo).
H. Maidi (atas tengah).
