MADIUN, beritalima.com– Bupati Madiun, Jawa Timur, mengingatkan aparatur jajarannya tetap waspada, meski Kabupaten Madiun terendah di Jawa Timur.
Pesan itu disampaikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, saat menggelar rapat bersama Camat dan Kepala Puskesmas untuk membahas penekanan Perbup Nomor 39 Tahun 2020 yang mengatur panismen terkait aturan protokol kesehatan Covid-19, Senin 14 September 2020.
“Kita harus lebih waspada dan mari tekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun,” tegas H. Ahmad Dawami.
Menurutnya, masyarakat sebenarnya sudah memahami pentingnya memakai masker. Hal itu terbukti saat ia jalan-jalan malam hari bersama Kepala Pelaksana BPBD ke arah Caruban, masyarakat yang tidak memakai masker dan sedang nongkrong di Alun-Alun, langsung membubarkan diri.
“Berarti mereka sebenarnya paham, tapi lupa tidak membawa masker. Antara paham dan pelupa itu hampir sama,” candanya.
Bupati ingin, orang tua berperan aktif untuk ikut memperingatkan anaknya saat keluar rumah agar memakai masker. Tim penanggulangan Covid-19 termasuk Camat dan Kepala Puskesmas sebagai garda depan, harus bisa memberikan sosialisasi secara intensif kepada Kepala Desa agar dapat disampaikan ke masyarakat.
“Dalam penanganan Covid-19, harus saling bersinergi antara Pemerintah Daerah, Tim Gugus Tugas, Camat, Kepala Puskesmas hingga Kelurahan/Desa,” tandasnya.
“Pada intinya, kita harus selalu konsentrasi dengan kesehatan masyarakat. Namun jangan kita lupakan masalah ekonomi. Mereka harus dapat beraktifitas untuk mencukupi kebutuhan dengan aman,” pungkasnya. (Dibyo).