WONOSOBO, beritalima.com – Milad Muhammadiyah ke-106 kabupaten Wonosobo digelar di alun – alun pada Minggu (18/11) diisi dengan apel milad, jalan sehat dan penandatanganan launching program Tahfidz “One day One colour” di sekolah-sekolah Muhammadiyah dan sekaligus peresmian gedung Panti Asuhan Yatim (PAY) Putri oleh PDM Wonosobo.
Tampak hadir pada acara dari jajaran Muspida, perwakilan ketua organisasi massa, NU beserta Banomnya, Rifa’iyah, beberapa pimpinan partai serta sekitar 16.000 orang warga dan simpatisan Muhammadiyah.
Disampaikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo tema miladnya adalah Ta’awun untuk Negeri. “Kita ketahui beberapa waktu lalu negeri kita sedang dilanda banyak bencana. Sebagai bentuk empati kita maka pada acara resepsi milad kita kumpulkan donasi guna membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana yang dikoordinir Lazismu.” Jelas Bambang Wen.
Disambung direktur LazisMU Wonosobo, Tabah Pambudi bahwa dana yang terkumpul sekitar Rp. 300.000, 00, 00. “Akan kita salurkan secara bertahap kepada para korban bencana di Sulteng.” Kata Tabah.
Seperti diketahui bahwa kegiatan jalan sehat dan beramal ini diadakan serentak se-Jawa Tengah yang berhasil mengumpulkan dana Rp. 2 milyar dan tercatat di Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID) pada nomor 420 sebagai rekor pemrakarsa jalan sehat beramal serentak.
Sambil beristirahat setelah melaksanakan jalan sehat kemudian dibagikan berbagai macam doorprise, berupa sepeda motor, sepeda, mesin cuci, kipas angin, televisi, lemari es, dan hadiah menarik lainnya.
Pada akhir acara PDM Muhammadiyah Wonosibo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara milad kali ini.
“Kami mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh jajaran pimpinan, warga dan simpatisan Muhammadiyah di semua tingkatan atas partisipasinya dalam acara jalan sehat serentak dengan penuh gairah, semangat dan ikhlas sehingga semua berjalan lancar.” Ujar Bambang.
“Tak lupa kepada seluruh donatur dan pemberi hadiah sebagai doorprize pada acara ini teriring doa jazakumullohu khoiron,” lanjutnya.
Dia juga memuji warga Muhammadiyah yang tidak pernah lelah berbagi kepada sesama sebagai wujud cinta terhadap tanah air.
“Warga Muhammadiyah tak pernah lelah berbagi, selalu berta’awun untuk negeri sebagai bentuk cinta NKRI,” Pungkas Bambang. (Edi)