beritalima.com | “Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia” – nidji.
Mimpi dapat membuat kita tetap hidup dikala hampir mati tertelan oleh mentari yang tenggelam di ufuk barat. Jika tidak ada mimpi, aku yakin kehidupan seseorang akan berjalan membosankan.
Dahulu bagiku memiliki mimpi hanya sekedar omongan kosong yang dikatakan oleh seorang motivator. Mimpi hanya khayalan kita. “Andaikan aku bisa jadi seorang pengusaha.” “Andaikan aku bisa mendapatkan beasiswa keluar negeri.” “Andaikan aku bisa pergi keliling Indonesia.” Dan berjuta-juta khayalan lainnya.
Dahulu aku juga suka bertanya kepada diri sendiri. Sepenting apasih mimpi itu?
Sampai akhirnya di tahun 2018 aku dapat membuktikan bahwa penting untuk mempunyai mimpi. Mimpi tumbuh seperti harapan agar kita terus berusaha dan berdoa. Seseorang yang mempunyai banyak mimpi akan lebih semangat menghadapi hari-harinya sehingga lebih mudah menggapai impiannya satupersatu.
Ketika kita ditampar oleh kerasnya kehidupan, mimpi yang menyelamatkan kita. Mimpilah yang membuatku tersadar bahwa aku harus tetap bertahan agar bisa meraih mimpi yang lainnya.
Tidak mudah memang untuk merangkai mimpi disaat kita tidak tahu apa yang kita inginkan di masa depan. Menurutku cara yang paling mudah untuk merangkainya adalah dengan membuat mimpi menjadi sesederhana mungkin.
Kita tidak harus langsung membuat mimpi besar seperti ingin menjadi perusahaan sukses. Bisa dengan mimpi untuk dapat membuka online shop. Lalu mimpi online shop kita menjadi toko paling laris di suatu e-commerce. Lama-kelamaan kita susun mimpi-mimpi itu sehingga bisa mewujudkan mimpi kita yang paling besar.
“You can be the fire that lights up the world. With your energy stronger together, it’s possible.” JFlow pun kerap menyuarakan pentingnya kita memiliki mimpi.
Ya. Mimpi tanpa usaha dan doa akan sia-sia. Usaha semampu kita lalu selanjutnya serahkan kepada Tuhan. Apapun hasilnya yang terpenting kita sudah berusaha dan berdoa sebaik mungkin.
(Vania Widyadari)
