SURABAYA, beritalima.com, 18 September 2016 – Cukup unik perhelatan muswil Parmusi ini. Jika banyak ormas dan parpol selalu memilih ketua dengan cara voting one man one vote, maka Parmusi memilih kembali pada metode pemilihan lama yaitu formatur. Ya, Parmusi memilih cara pemilihan pimpinan dengan sistem formatur sebab cara inilah yg menghindarkan dari praktek uang. Kita ingin memilih pemimpin karena kapasitas, kapabilitas dan integritasnya yg teruji, bukan karena banyaknya uang, begitu penjelasan Juffa Sadiq salah satu utusan PP Parmusi yg dimasukkan dalam formatur.
Seperti laporan beritalima.com kemaren terselenggara muswil Parmusi Jatim untuk menentukan kepengurusan baru periode 2016 sd 2021 di Gedung Srijaya Surabaya. Ada 25 PD Parmusi se Jatim yang melalukan pemilihan dengan 250 peserta muswil yang hadir. Acara semalam ditutup oleh Ibu Nurhayati Payapo selaku ketua PP Muslimat Parmusi.
Inilah susunan formatur yang terbentuk semalam ;
1. Susunan Formatur PW. Parmusi Jatim th 2016 sd 2021 ;
Ketua : Muhammad Mirdasy
Sekretaris : Sugi Sulaiman
Anggota :
Nurhayati Payapo
Juffa Shodiq
Imam Abda’i
Machrodji Machfud
Muhammad Hasan
2. Susunan Formatur PW. Muslimah Parmusi Jatim th. 2016 sd 2021
Ketua : Rasmida
Sekretaris : Fatimah Az Zahro
Anggota :
Intan Kusuma Dewi
Yayik Hamidah
Anis Railiana
Saat dikonfirmasi beritalima.com, Mirdasy menyampaikan ini amanah yg harus dilaksanakan dengan baik sesuai harapan peserta muswil. Semoga segera terbentuk kepengurusan definitif dan membawa kemajuan bagi Parmusi di Jawa Timur. Saat ditanya apakah ketua PW Parmusi Jatim juga pasti Mirdasy, dengan tersenyum dia mengatakan terserah formatur saja. Segera kita akan rapat dan segera juga akan kita umumkan, katanya menyakinkan.
Berdasarkan pantauan beritalima.com dilapangan saat muswil memang nama Mirdasy digadang-gadang oleh seluruh peserta. Bahkan para peserta yg berasal dari aneka partai lainpun juga mendukung Mirdasy jadi ketua.
Dalam sambutan penutupan, PP Parmusi berpesan, muswil kali ini harus mengakhiri tidur panjang Parmusi di Jatim. Semoga organisasinya segera di tata dengan baik. Persiapkan seluruh pengurus hingga kecamatan dan kami undang datang acara Mukernas 1 sd 4 Oktober 2016 di Jakarta. Jatim harus kembali menjadi pilar penting Parmusi di Indonesia. Selamat utk kepengurusan baru. Begitu ibu Onna panggilan beken Nurhayati Payapo menegaskan. (*)
