Mirip Flu, Virus HMPV Berbahaya! Ini Kata Dokter dr. Cyntia Puspa Pitaloka, M.Kes. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Petra

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Virus HMPV atau Human Metapneumovirus masih ramai dibicarakan. Pasalnya, virus ini telah merebak di China sudah lama. Meski dikatakan tidak berbahaya, virus ini ternyata dapat merenggut nyawa seseorang.

Hal inilah yang menimbulkan beberapa kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia. Kaprodi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Petra, dr. Cyntia Puspa Pitaloka, M.Kes., memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.

“Sebenarnya HMPV sudah lama beredar, terutama di negara dengan empat musim. Karena biasanya virus ini muncul bersamaan dengan virus-virus gangguan pernapasan lainnya di musim dingin,” ungkapnya.

Penyebarannya pun sama, yakni melalui droplet atau percikan air liur individu yang terinfeksi.

Gejala HMPV

Beberapa gejala yang ditimbulkan HMPV antara lain batuk, pilek, dan demam, seperti gejala flu ringan pada umumnya. Namun, pada individu rentan (anak di bawah lima tahun, lansia, atau penderita penyakit kronis), virus ini dapat menyebabkan gejala berat, seperti bronkitis, pneumonia, hingga gagal nafas.

Meski begitu, dr. Cyntia memastikan bahwa di Indonesia belum ada pemberitaan atau tanda bahwa HMPV akan menjadi pandemi seperti Covid-19.
Terkait kepanikan yang muncul, dokter yang memiliki spesialisasi di bidang kesehatan masyarakat itu menilai bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih trauma dengan pandemi Covid-19.

“Penyebaran HMPV lebih lambat dibanding Covid-19, dan gejalanya relatif ringan. Hal terpenting adalah tetap tenang dan jangan stres, karena stres justru bisa menurunkan imunitas,” tegasnya.

Tips Pencegahan

Untuk mencegah penularan HMPV, dr. Cyntia merekomendasikan tiga tips menerapkan hidup sehat yang disingkat “DOI”:

Diet: Menjaga pola makan dengan memperhatikan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jangan sampai kalori yang diterima oleh tubuh lebih banyak dari yang diperlukan. Sebab, hal ini dapat menyebabkan overweight, sehingga kita akan rentan terhadap penyakit.

Olahraga: Lakukan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan sistem imun. Hindari mager atau malas gerak, karena olahraga membantu tubuh untuk tetap sehat dan bugar.

Istirahat: Istirahat yang cukup sangatlah penting untuk proses regenerasi sel tubuh. Sebab di saat inilah, tubuh mempunyai kesempatan untuk “membersihkan” dirinya dari racun ataupun penyakit.

Selain itu, rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat berada di kerumunan, dan menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi kunci pencegahan berikutnya.

“Kita sudah belajar dari pandemi Covid-19, jadi kita harus tetap tenang dan jangan panik. Selalu jaga kesehatan psikis maupun fisik dengan beberapa tips tadi,” pesan penutup dari dr. Cyntia.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait