KEPULAUAN SULA,beritaLima.com||Sejumlah warga dalam wilayah Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Mereka mengeluh lantaran sehari air tak jalan, terakhir air yang selayaknya dinikmati warga untuk kebutuhan sehari hari tidak mengalir.
Bahkan, beberapa warga mengaku sama sekali tidak mendapatkan air, sementara iuran biaya beban setiap bulannya selalu dibayarkan tarif 50.000 rupiah per bulan.
“Masalahnya, karena kami harus bayar terus biaya beban, sementara airnya tidak jalan,” keluh Hafsa, Sabtu (9/11/24)
Senada diungkapkan Erwin, warga lainnya. Menurutnya PDAM Kepulauan Sula mestinya tidak tinggal diam akan permasalahan yang dialami pelanggan
“Katanya ada masalah di sumbernya, namun sampai sampai saat ini belum ada kejelasan, ini kan aneh,” ujar Ewin dengan nada kesal, sembari menduga PDAM hanya untuk membohongi pelanggan walaupun air tidak jalan yang penting tarif beban tetap dibayar.
Erwin meminta kepada Pjs Bupati Kepulauan Sula, Wa Zaharia yang sebentar lagi akan berakhir masa jabatannya, untuk membenahi PDAM. Jika layanan buruk itu disebabkan direktur yang tidak bekerja dengan baik maka sebaiknya dipecat saja,” tegas Erwin.
Sementara direktur PDAM Kepulauan Sula, Munir Banapon yang dikonfirmasi untuk meminta tanggapan atas keluhan pelanggan melalui handphone WhatsApp..di..nomor 0821-9186- xxxx, Sabtu (9/11/24) berulang kali dihubungi bernada dering, yang bersangkutan tidak mengangkat. Sampai berita ini diterbitkan. [dn]