Jakarta, beritalima.com| – Garuda Indonesia secara resmi menyelesaikan misi operasional penerbangan haji pada 11 Juli 2025, dengan mencatatkan tingkat ketepatan waktu (on-time performance/ OTP) kumulatif sebesar 96,2 persen.
Hal ini merupakan capaian OTP tertinggi dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraan operasional haji oleh Garuda Indonesia.
Pada operasional penerbangan haji fase pemulangan tahun ini, Garuda Indonesia mencatatkan OTP 96 persen, dengan empat debarkasi (Balikpapan, Banda Aceh, Lombok dan Medan);mencapai 100 persen tingkat ketepatan waktu. Sedangkan pada fase keberangkatan, Garuda Indonesia mencatat OTP sebesar 96,4 persen.
Pada 2024, secara keseluruhan OTP sebesar 77,6 persen, sedangkan 2023 adalah 84,92 persen.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan, “capaian ini merupakan buah dari kolaborasi seluruh elemen operasional—dari awak kabin dan kokpit, teknisi, petugas haji, hingga petugas darat—yang senantiasa menunjukkan karya terbaiknya bagi perusahaan.”
Disamping itu, tambah Wamildan, “Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi yang baik dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, otoritas bandara, regulator, serta mitra layanan darat dan udara.”
Fase kepulangan penerbangan haji Garuda Indonesia ditutup dengan kelompok terbang (kloter) 94 embarkasi Solo mengangkut 353 jemaah (GA-6494), tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, pada Jumat (11/7) pukul 04.10 WIB. Sebelumnya, kloter 95 Solo yang merupakan kloter terakhir juga telah mendarat dengan selamat di Solo pada Jumat (11/7) pukul 03.56 WIB.
Jurnalis: Rendy/Abri

