SURABAYA, beritalima.com | Tourism Malaysia sejak 10 hingga 18 April 2025 promosi pariwisata di 4 kota di Indonesia, yakni Medan, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya.
Misi promosi pariwisata ini diikuti oleh 38 pelaku industri yang terdiri dari perusahaan agen perjalanan, pengusaha produk pariwisata, Malaysia My Second Home (MM2H), maskapai penerbangan, dan pengelola hotel dari Malaysia.
Dalam lawatannya itu mereka dipertemukan dengan pelaku industri pariwisata Indonesia guna memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam sektor pariwisata.
Inisiatif strategis ini dilaksanakan seiring dengan peluncuran kampanye Visit Malaysia 2026 (VM2026), serta mendukung realisasi Tahun Kunjungan IMT-GT 2023-2025 dalam mempromosikan kawasan regional sebagai satu destinasi pariwisata tunggal.
YBhg. Dato’ Yeoh Soon Hin, Wakil Ketua Tourism Malaysia mengatakan, pasar Indonesia tetap menjadi salah satu negara utama di Asia Tenggara yang tercatat dalam lima pasar penyumbang tertinggi jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia.
“Misi ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin seiring dengan keketuaan Malaysia di ASEAN pada tahun 2025,” ujarnya saat di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (17/4/2025).
Misi ini juga mencakup penyelenggaraan seminar dan sesi business-to-business (B2B) bersama asosiasi pariwisata utama Indonesia seperti Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), dan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), dengan memperkenalkan beragam pilihan wisata ke Malaysia.
Selain menjadi pemicu untuk menarik lebih banyak wisatawan Indonesia ke Malaysia, program ini juga memperkuat manfaat ekonomi jangka panjang bagi sektor pariwisata kedua negara.
Selain itu, Tourism Malaysia juga akan mengadakan pertemuan dengan pelaku industri pariwisata utama Indonesia, termasuk maskapai penerbangan dan Online Travel Agencies (OTA) seperti Tiket.com dan Traveloka.
Batik Air juga menawarkan diskon khusus bagi wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Kuala Lumpur untuk tujuan medis.
Dalam mempromosikan warisan budaya Malaysia, Marriott Bonvoy Group turut bergabung dengan Tourism Malaysia untuk menyelenggarakan promosi budaya dan kuliner dengan membawa 8 chef dari Malaysia ke 4 hotel jaringan Marriott di Indonesia.
Mereka memperkenalkan kuliner Malaysia yang lezat dan unik di Hotel JW Marriott Medan, Yogyakarta Marriott, The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan, dan Sheraton Surabaya.
Disampaikan, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia pada tahun 2024 tercatat sebanyak 4.145.127 orang, meningkat 19,1% dibandingkan tahun 2023, dan meningkat 6,8% dibandingkan tahun 2019.
Ditambahkan, hingga Maret 2025 terdapat 580 penerbangan mingguan dari Indonesia ke Malaysia dengan 106.134 kursi tersedia setiap minggunya.
Sementara itu, Sekretaris DPD ASITA Jawa Timur, Evi Sari, mengatakan, ada potensi besar yang saling menguntungkan atas kunjungan misi promosi pariwisata Malaysia ini.
Menurut Evi, potensi saling menguntungkan itu utamanya dalam pertukaran paket wisata dari kedua negara bertetangga ini. (Gan)
Teks Foto: Wakil Ketua Tourism Malaysia, DatĘ”’ Yeoh Soon Hin (2 dari kanan) dan Sekretaris DPD ASITA Jatim, Evi Sari (kiri).




