TORAJA UTARA-www.berita lima.com-Meraih prestasi, di Desa bukan menjadi halangan bagi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Manggala Kecamatan Manggala.
Kendati terbilang,”miskin fasilitas”,sekolah yang pimpinan Efraim T.Allositandi,S.Pd.MM,tidak menyurutkan niatnya membawa sekolah tersebut unggul dalam prestasi.
Terbukti,lomba cipta lagu yang dilakukan oleh Provinsi Sulawesi Selatan (Sul-Sel) belum lama ini sekolah dibawa anak asuh Efraim keluar sebagai juara pertama Se Sul-Sel.
“Minim fasilitas dan berada di Desa bukan berarti menghalangi sekolah ini tidak berprestasi.Justru kita perlihatkan,di Desa kita tidak kalah bersaing dengan sekolah yang berada di Kota,”ungkapnya,Sabtu kemaren diruang kerjanya.
Begitupun upaya Kepsek itu,seniman vokalis lagu-lagu khas daerah Toraja tersebut,terkait upayanya menciptakan siswa memiliki disiplin,kendati sekolah SMPN 1Manggala terlihat belum memiliki pagar,bagi dia,mantan Kepsek SMPN 1 Sangalangi tak menghalangi niatnya untuk menciptakan siswa yang berkarakter dan memiliki disiplin.
“Sekolah ini dilihat dari sarana dan prasarana serba minim,tapi bagi kami hal itu tidak menjadi halangan ciptakan siswa berprestasi dan memiliki disiplin,”jelasnya lagi.
Fisik bangunan pun, sarana pendidikan ini,masih jauh dari harapan bahkan ada beberapa fisik bangunan sekolah tersebut perlu mendapat sentuhan pembangunan dari Pemerintah.
“Kita juga tidak bisa menuntut Pemerintah terlalu banyak,terkait fisik gedung sekolah ini banyak yang tidak layak.Namun tetap kita berharap ada perhatian Pemerintah,”ungkapnya.
Ruang belajar saat ini secara permanen baru 8 kelas 1difungsikan untuk ruang komputer,padahal yang mereka butuh kan 9 kelas dengan jumlah siswa 400 ratusan siswa lebih.
Perlu diketahui, sekolah dengan geografis lokasi tidak rata.Akibatnya, beberapa lokasi di harus di talut sementara anggaran tidak ada untuk pembangunan itu.
“Berbagai upaya kita tempuh,mengingat jika tidak di talut dikwatirkan terkena longsor.Lewat partisipasi orang tua siswa,dengan anggaran terbatas kita Talut secara bertahap,”jelas Efraim.
Pada akhir wawancaranya dengan wartawan berita lima,hal yang sangat mendesak dibutuhkan saat ini,penambahan Ruang Kelas Belajar (RKB) 3 kelas.”Ini usul kami sama Pemerintah,mudah-mudahan apa yang kita usulkan sesuai kebutuhan sekolah didengar oleh Pemerintah,”kuncinya.(Gede Siwa)