Misteri Pagar Laut, Kades Tanjung Pasang Badan, Warga Sayangkan Pernyataan Zabur!

  • Whatsapp
Caption; Ketika Zabur usai dilantik dan diambil Sumpahnya oleh PJ Bupati Masrukin sebagai kepala Desa Tanjung pada Periode 2024-2027.

PAMEKASAN, Beritalima.com| Viral keberadaan pagar laut di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kades Tanjung Zabur pasang Badan.

Zabur yang dikenal oleh masyarakat setempat sosok kepala desa yang mayoritasnya masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan.

Bacaan Lainnya

Tentu hal ini sebagai kepala desa seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya. Hal itu terkesan berbanding terbalik, bahkan Kades Tanjung itu berani pasang badan membuat sebagian besar warga nelayan kecewa berat.

Kepada Media Zabur Kades Tanjung berspekulasi bahwa Pagar laut itu bukan pagar laut, akan tetapi itu penambatan pasir khusus para nelayan.

“Itu bukan pagar laut. Itu penambatan pasir pintu masuknya kapal nelayan,”tandasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Senin(10/01/025), siang.

Selain itu kata Zabur, bahwa Penambatan pasir itu awalnya tertutup oleh pasir. Namun seiring dengan waktu terkikis oleh ombak dan akhirnya bambu tersebut muncul ke permukaan air laut.

“Itu penambatan pasir untuk pintu masuk Kapal nelayan. Dan awalnya itu rapi bantu itu tidak terlihat. Berhubung sudah lama jadi terkikis oleh ombak jadi sekarang kelihatan bambunya,”dalihnya.

Pernyataan.itu bahkan sangat disayangkan oleh sebagian para nelayan setempat bahkan resah.

Pasalnya sejak munculnya keberadaan pagar laut tersebut membuat sebagian nelayan merasa terganggu aktifitasnya.

Ahmad Salah satu perwakilan nelayan di Desa Tanjung Pamekasan sekaligus pemilik perahu menyampaikan, bahwa dirinya menjadi korban dari adanya pagar laut tersebut.

“Kalau angin berubah dari arah timur, maka perahu nelayan yang lewat sering menabrak pagar, bahkan kipas perahu terkadang tersangkut, sehingga mesin rusak, ini jelas sudah merugikan para nelayan,”ujar Ahmad.

Pak Ahmad disapa akrab ini meminta kepada pihak berwajib untuk segera melakukan pembongkaran pagar laut yang meresahkan para nelayan tersebut.

“Saya minta kepada pihak berwajib untuk segera membongkar pagar tersebut, dan saya yakin itu ada keterlibatan dengan Kepala desa dan yang masang pagar bambu itu juga dibayar,”tandas dan pungkasnya.(An/GIZZO)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait