Mitigasi Penyalahgunaan Narkoba, Polres Trenggalek Gelar Tes Urine Mendadak

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Antisipasi penyalahgunaan narkoba di internal anggota, Polres Trenggalek gelar tes urine mendadak. Puluhan personel kepolisian, usai apel siaga pengamanan Nataru hari ini mengikuti proram yang digelar oleh Sipropam Polres Trenggalek. Beberapa personel dari masing-masing satuan kerja ditunjuk secara acak untuk mengikuti tes urine pada Minggu, 29 November 2024.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kasipropam Iptu Suwito, mengatakan jika tes urine sebenarnya kegiatan rutin yang memang sudah kerap dilakukan secara mendadak. Mengingat, hal dimaksud merupakan salah satu upaya mitigasi sekaligus pencegahan pelanggaran anggota terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan ini adalah salah satu upaya mitigasi atau pencegahan terhadap pelanggaran anggota khususnya penyalahgunaan Narkoba. Apalagi saat ini kita masih menggelar Operasi Lilin Semeru 2024 yang tentunya membutuhkan perhatian dan energi dari seluruh anggota,” sebut Iptu Suwito.

Sedangkan dalam prosesnya, masih kata dia, diawasi secara ketat oleh unit provos. Bahkan di tunggu hingga selesai di depan kamar mandi. Itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan kecurangan atau manipulasi dari anggota. Untuk pelaksanaanya sendiri, tetap berkolaborasi dengan Sidokkes Polres Trenggalek.

“Tetap berkolaborasi dengan Sidokkes Polres Trenggalek serta melibatkan dokter, sejumlah petugas medis ataupun tenaga kesehatan,” imbuh Kasipropam.

Dirinya menegaskan sekaligus mengingatkan kepada seluruh anggota Polres Trenggalek agar jangan pernah mencoba-coba bermain dengan Narkoba. Selain melanggar hukum dan masuk kategori ‘extra ordinary crime’, penyalahgunaan Narkoba juga dapat merugikan diri sendiri serta berimbas pada keluarga mauapun kesatuan.

“Jika ada yang terlibat, baik sebagai pengguna ataupun yang lain, tidak ada toleransi. Kami pastikan ditindak tegas,” tegasnya.

Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi, menambahkan, untuk tes urine pihaknya menggunakan Rapid Diagnostic Test dengan 6 parameter yakni untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD).

“Dari 30 personel yang kita cek urine, keseluruhan negatif,” pungkas Aiptu Lukman.(her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait