BANYUWANGI, beritalima.com –
Keberadaan mobil ambulan milik desa Glagahagung yang diparkir dikantor kepala dusun Jatirejo dikeluhkan warga sekitarnya, karena menimbulkan ketakutan bagi kaum anak-anak dan wanita saat malam tiba.
Mobil ambulan yang dibeli oleh desa itu memang lazim digunakan untuk membawa jenasah warga desa Glagahagung jika ada yang meninggal menuju pemakaman.
Seperti halnya yang disampaikan oleh salahsatu warga saat dimintai komentar, warga yang rumahnya tidak jauh dari kantor kepala dusun dimana mobil ambulan diparkir itu mengatakan jika saat malam hari banyak warga terutama anak-anak dan wanita yang ketakutan jika harus melewatinya.
Bahkan warung milik tatik yang berada tepat didepan kantor kepala dusun itu harus tutup karena tiap malam sepi tidak ada pembeli yang datang ke warungnya.
“Warung mbak tatik itu sekarang tutup karena sepi pembeli mas, ya bagaimana mau belanja kesana orang warungnya pas didepan ambulan itu terparkir”,ujar Salahsatu warga yang enggan disebut namanya,”padahal awalnya dulu parkirnya dikantor desa lo, gak tau kenapa sekarang malah diparkir disini”,tambahnya.
Sedangkan saat kades Glagahagung Suprayogi, ketika dikonfirmasi Media melalui telepon selularnya mengatakan jika ambulan itu hanya sementara saja diparkir disana tanpa menyebutkan alasannya dan lagi dirinya juga sudah memberikan lampu penerangan saat malam hari.
“Itu hanya untuk sementara saja, toh sudah saya kasih lampu penerangan agar tidak gelap saat malam hari”,tutur Suprayogi dengan entengnya. (tim)