BANGKALAN, beritalima.com – Tragedi terbakarnya mobil operasional milik pengasuh PP. Roudlotut Tholibin, Desa Kombangan Geger Bangkalan Madura sabtu (30/april) dinihari, sekitar jam 03.00 membuat heboh masyarakat sekitar dan santri yg sedang istirahat dipagi buta.
Kejadian terbakarnya mobil Honda city keluaran Tahun 2007 ini diketahui saat api sudah membesar yang menghabisi seluruh body dan mesin mobil serta menyambar dua sepeda motor yang berada disampingnya. Mobil dan sepeda motor tersebut diparkir di garasi pesantren dan terdapat persis si depan pesantren dan dipinggir jalan raya desa Kombangan.
Seluruh body mobil hangus dan hanya tinggal kerangka dan sudah tidak berbentuk sama sekali, menandakan telah terjadi kebakaran hebat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Karena memang terpisah dari asrama santri dan kediaman pengasuh.
Khm. Fawaid Abdullah HR, selaku pengasuh menyampaikan bahwa dirinya belum bisa menyimpulkan terkait adanya musibah tersebut. “Kami serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkapnya” tegas Kyai muda yang juga mantan ketua alumni pesantren Tebuireng (ikapete) Jombang ini.
Lora Fawaid menambahkan bahwa memang sehari sebelumnya, tepatnya jumat (29/april) pesantrennya kedatangan tamu tak diundang dan mengikuti jamaah sholat jumat dilingkungan pesantren, yang pakian dan perilakunya terlihat aneh dan berbeda dari jamaah lainnya, serta tidak ada yang mengenalnya. “Ya pakaiannya cingkrang kayak isis gitu, tapi kami tdk dapat menuduh dia lhoo…” tegas lora Fawaid.
Kejadian terbakarnya mobil Honda city keluaran Tahun 2007 ini diketahui saat api sudah membesar yang menghabisi seluruh body dan mesin mobil serta menyambar dua sepeda motor yang berada disampingnya. Mobil dan sepeda motor tersebut diparkir di garasi pesantren dan terdapat persis si depan pesantren dan dipinggir jalan raya desa Kombangan.
Seluruh body mobil hangus dan hanya tinggal kerangka dan sudah tidak berbentuk sama sekali, menandakan telah terjadi kebakaran hebat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Karena memang terpisah dari asrama santri dan kediaman pengasuh.
Khm. Fawaid Abdullah HR, selaku pengasuh menyampaikan bahwa dirinya belum bisa menyimpulkan terkait adanya musibah tersebut. “Kami serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkapnya” tegas Kyai muda yang juga mantan ketua alumni pesantren Tebuireng (ikapete) Jombang ini.
Lora Fawaid menambahkan bahwa memang sehari sebelumnya, tepatnya jumat (29/april) pesantrennya kedatangan tamu tak diundang dan mengikuti jamaah sholat jumat dilingkungan pesantren, yang pakian dan perilakunya terlihat aneh dan berbeda dari jamaah lainnya, serta tidak ada yang mengenalnya. “Ya pakaiannya cingkrang kayak isis gitu, tapi kami tdk dapat menuduh dia lhoo…” tegas lora Fawaid.
Pada sabtu siang tadi, aparat Polres Bangkalan melalui Polsek Geger yang dipimpin Kapolsek Akp Andy telah mendatangi TKP dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Disaksikan kepala Desa Kombangan Mat Suli dan beberapa tokoh masyarakat.
Polres Bangkalan diminta dapat mengusut tuntas kebakaran yang tejadi dilingkungan pesantren Roudlotut Tholibin tersebut, yang dugaan sementara dibakar oleh orang tidak dikenal. Sehingga motif dari dugaan pembakaran tersebut dapat diketahui dan tidak terjadi keresahan di masyarakat.