BANYUWANGI, beritalima.com – polemik masyarakat Desa Kradenan tentang keberadaan Mobil Siaga semakin meruncing, pasalnya masyarakat kini mempertanyakan Keberadaan mobil siaga Desa yang dulunya selalu stanby di kantor Desa Kradenan
Namun sebelum pergelatan pemilihan kepala Desa mobil tersebut sudah tidak kelihatan lagi di parkiran kantor Desa Kradenan.
Menurut Kepala Desa Kradenan, Supriyono, ketika dikonfirmasi di kantornya menuturkan bahwa berdasarkan hasil penelusuran daftar invetaris desa mobik tersebut tidak masuk
“Setelah saya telusuri di bagian administrasi daftar invetarisir Desa, mobil siaga itu tidak masuk dalam daftar invetaris Desa, tapi saya juga tidak tahu mobil tersebut hasil pembeliannya bagaimana.” Ungkap Kades
Bahkan kades menambahkan bahwa di tahun depan dianggarkan untuk pembelanjaan mobil Desa
“Kami sudah anggarkan di tahun 2020 untuk pembelian mobil siaga Desa.” Jelas Kades
Sementara menurut, Misro Hadi, Selaku Kasie Kesra Saat Dikonfirmasi menuturkan bahwa pembelian mobil Siaga Desa waktu itu tidak dari anggaran Desa
“Sepengetahuan Saya mobil siaga Desa yang berbentuk seperti Ambulance itu tidak di anggarkan dari Dana Desa, mungkin saja dibeki atas anggaran pribadi mantan kades waktu itu, tapi saya kurang paham lebih dalamnya, sepengetahuan saya mobil itu tidak ada di kantor Desa sebelum pilkades.” Ungkap Misro
Diketahui mobil Siaga Desa kini menjadi pertanyaan masyarakat tentang keberadaannya, karena sepengetahuan masyarakat mobil itu milij Desa karena selama ini di gunakan oleh Masyarakat Desa Kradenan.
Seperti yang diungkapkan HR, salah satu warga yang mempertanyakan Keberadaan mobil tersebut
“Sekarang ini kita tidak tahu keberadaan mobil siaga Desa, yang kami tahu selama ini mobil tersebut invetaris desa karena selama ini digunakan untuk masyarakat Desa demi kepentingan umum.” Ujar HR
Namun sayangnya mantan kepala Desa Kradenan, Hadi Suharno, masih belum dapat dikonfirmasi. (Bi)
Foto : ilustrasi