JEMBER, beritalima.com I Dikarenakan mobilitas yang tinggi, penyebab tingginya angka positif Covid-19 di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari.
Bahkan sempat, pada bulan Januari 2021 ada 10 orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Kecamatan Sumbersari, termasuk salah satu kecamatan kota yang angka terkonfirmasi positif tinggi, menurut data Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.
“Yang Jelas, bulan Januari kita masih tinggi kemarin. Bulan Januari tingkat kematian ada 10 orang yang meninggal, dalam satu bulan,” kata Lurah Kebonsari, Hafid Iswahyudi saat ditemui diruangannya, Senin (22/2/2021).
Lurah menerangkan, tahun 2020 Kelurahan Kebonsari angka positif Covid-19 juga tinggi, dikarenakan mobilitas warga yang sering perjalanan luar kota.
“Itu yang banyak. Pulang-pulangnya banyak yang positif. Bulan ini aja 2 yang meninggal,” bebernya, usai Apel Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama Forkopimda dipendopo kelurahan.
Namun, masuk di bulan Februari 2021 dari 40 Rukun Warga (RW) atau 160 Rukun Tetangga (RT), ada 9 RT yang masuk zona kuning. Minggu kedua, ada 7 RT dan sekarang 5 RT zona kuning.
“Ditingkat RW dan RT kita dorong membentuk posko PPKM, agar zona ganti hijau,” jelasnya.
Sedangkan, Plh. Bupati Jember Ir. Hadi Sulistyo mengatakan, adanya PPKM Mikro ini dapat menurunkan angka Covid-19, mengingat Kecamatan Sumbersari masuk kategori angka Covid-19 yang tinggi.
“Data tadi telah kita lihat, sudah ada penurunan zona. Terima kasih Bapak Kapolres dan Dandim beserta jajaran yang selalu turun ke masyarakat,” imbuhnya. (Sug)