Moch Efendi SH: Saya Promosikan Kontes Sapi Sonok ke Manca Negara

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com – Madura tidak hanya dikenal sate dan jamunya, tapi juga budayanya. Terkait dengan hewan sapi, kebudayaan Madura tidak hanya Karapan Sapi yang memang sudah sangat terkenal sampai manca negara, tapi juga ada Kontes Sapi Sonok.

Adanya Budaya Kontes Sapi Sonok ini, menurut Moch Efendi SH, mencerminkan bahwa peradaban Suku Madura cukup adil. Dia menjelaskan, kalau Karapan Sapi yang diadu sapi jantan, sedangkan Sapi Sonok yang dipertandingkan sapi betina. Karapan Sapi, sapi jantan diadu lari, Sonok Sapi, sapi betina diadu kecantikannya.

Budaya Kontes Sapi Sonok yang dimiliki Madura ini membuat banyak orang luar daerah tertarik datang mengunjungi Pulau Garam ini. Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura membuat perjalanan menjadi lebih mudah.

Moch Efendi SH, Caleg DPR RI dari Partai Perindo, sangat menaruh perhatian pada berbagai Budaya Madura, tak terkecuali Kontes Sapi Sonok. Karena itu pula, pria kelahiran Pamekasan yang juga Bos (CEO) Media BeritaLima.Com ini Selasa (19/2/2019) kemarin datang di Ambunten Barat, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, untuk membuka Kontes Sapi Sonok.

Caleg Dapil Madura nomor urut 2 ini datang bersama Ketua DPD Partai Perindo Sumenep, Hj.Etti Hijriyahwati, dan M. Nurhasan, yang keduanya juga Caleg dari Partai Perindo.

Kontes Sapi Sonok kali ini diikuti 40 pasang sapi betina dengan berbagai pernak-pernik dan hiasan dan dengan iringan musik saronen. Selain itu ada sinden sebagai pengiring acara yang menyanyikan langgam Madura.

“Sapinya yang cantik-cantik dan iringan serta tarian pengiringnya yang aduhai membuat penonton suka akan kesenian Sapi Sonok ini,” ucap Efendi.

Kontes itu selain untuk menampilkan kecantikan dan keindahan sapi, juga dapat menyambungkan tali silaturahmi antarwarga. Efendi mengaku sangat riang gembira bisa menyapa seluruh warga.

“Saya sangat suka dengan kesenian ini. Saya akan promosikan kebudayaan Kontes Sapi Sonok ini ke luar daerah dan luar negeri,” ujar dia. Kontes Sapi Sonok ini bagian dari kesenian tradisional warisan, turun temurun dan harus dilestarikan,” tambahnya.

Efendi juga mengapresiasi giat Kontes Sapi Sonok yang digelar Komonitas Pecinta Sapi Sonok bersama Caleg Perindo Dapil 4 Sumenep yang meliputi Kecamatan Pasongsongan, Ambunten Dasuk dan Kecamatan Rubaru ini.

“Salut dengan kekompakan Taretan Madureh yang ada di Sumenep. Semoga jalinan silaturrahim ini dapat menjadi gerbang kesatuan dalam membangun Indonesia sejahtera,” pungkasnya. (G)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *