Bekasi – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Jawa Barat, H. Mochtar Mohamad meminta seluruh mesin partai, mulai 1 April 2022 akan menggelar Pelatihan Penggalangan, Penguasaan Teritorial yang diikuti oleh Ranting dan Anak ranting.
Hal demikian disampaikan M2, sapaan akrab Mochtar Mohamad didepan Kepala daerah/Wakil Kepala daerah, Pimpinan DPRD, Ketua Fraksi, Ketua Sekretaris DPC se-Jabar.
“Pelatihan tersebut dilakukan sesuai dengan Renstra Pemilu 2024 baik persiapan Pilpres Pileg dan Pilkada 2024,” ujar Mochtar melalui keterangan tertulis, Jum’at (18/3).
Mengenai persiapan Pilpres, lanjut M2, dirinya menegaskan kepada seluruh kader untuk mensosialisasikan Capres dan Cawapres dari kader partai PDI Perjuangan.
“Tentunya kawan-kawan sudah bisa mensosialisasikan Capres/Cawapres berasal dari Kader Partai. Seperti Mbak Puan Maharani, Mas Ganjar Pranowo.
Lebih jauh dirinya mengatakan, menanggapi pernyataan LBP tentang Big Data, menurutnya itu bukan kewenangan beliau bicara tentang penundaan Pemilu. Apalagi Kemendagri, DPR RI, KPU, Bawaslu sudah memutuskan Pemilu tanggal 14 Februari 2024.
“Berdasarkan survey SMRC yg dirilis tanggal 17 Maret 2022, 84,4 % pengguna sosmed menolak pemilu ditunda, terus Big data yang dipakai LBP apa?,” lugasnya.
Seharusnya LBP fokus urusin Pencurian ikan di laut indonesia dan urusin investasi di IKN, agar jangan pakai anggaran APBN.
“Isu penundaan pemilu merugikan Presiden Jokowi dan terkesan LBP mencampuri urusan Mentri diluar tupoksinya. Ada persepsi Mentri segala urusan, bahkan terkesan mendikte Presiden Jokowi. (Red).
