Moment Hari Santri, LTMNU Sumenep Gelar Pelatihan Tajhizul Jenazah Annahdiyah 

  • Whatsapp
Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid (PC.LTMNU) Sumenep bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Batuan Sumenep menggelar kegiatan Pelatihan Tajhizul Jenazah

SUMENEP, beritalima.com| Dalam momentum rangkaian Hari Santri Nasional PCNU Sumenep, Sabtu (9/10), Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid (PC.LTMNU) Sumenep bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Batuan Sumenep menggelar kegiatan Pelatihan Tajhizul Jenazah.

 

Kegiatan yang berlangsung di musholla SMA Negeri 1 Batuan ini dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU Sumenep, Ketua Panitia HSN 2021 PCNU Sumenep, Pengurus LTMNU Sumenep, Muslimat, Fatayat, GP Ansor dan Pengurus MWC NU Batuan, warga Nahdhiyyin Kecamatan Batuan dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Batuan.

 

Acara diawali pembukaan oleh KH. Hafidzi Syarbini selaku Rois Syuriah PCNU Sumenep. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subbanul Wathon. Sambutan disampaikan K. Halili .Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa acara Pelatihan Tajhizul Jenazah dimaksudkan sebagai media pembelajaran bagaimana merawat Jenazah. Mengingat, tidak jarang didapati kesalahan-kesalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terhadap cara perawatan terhadap jenazah.

 

“Tentu kesalahan-kesalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat dalam hal merawat jenazah tdak boleh terjadi terus menerus. Dalam rangka itulah kegiatan ini kita laksanakan”. Tutur Ketua HSN 2021 PCNU Sumenep ini.

 

Acara dilanjut dengan sambutan kedua sekaligus Tausiyah Kesantrian oleh KH. Hafidzi Syarbini. menurut beliau dengan adanya moment hari santri ini mengingatkan pada kita bahwa peran santri pada masa lalu sangat besar dan ini harus kita syukuri dan mudah2han kita tetap menjadi santri selamanya pungkasnya .

 

Kegiatan Pelatihan Merawat Jenazah semakin menarik saat K.Qumri Rahman dan K Bahrul Widad selaku pemateri meminta salah satu peserta menjadi simulator jenazah. K Qumri rahman yang juga merupakan Ketua PC GP Ansor Sumenep ini tidak hanya menyampaikan kaidah-kaidah hukum Islam terkait tata cara merawat jenazah, tetapi juga langsung memperagakan praktik cara merawat jenazah mulai dari sebelum dimandikan, memandikan hingga mengafani mayyit.

 

Dalam kegiatan Pelatihan Tajhizul Jenazah kali ini, antusiasme peserta nampak dari tingkat kehadiran peserta yang meluber sampai ke luar ruangan musholla. Para peserta juga banyak yang bertanya perihal beragam kasus yang mereka lihat di daerahnya masing-masing seputar cara merawat jenazah yang menurut peserta musykil jika disandarkan pada penjelasan-penjelasan pemateri.

 

Acara Pelatihan Tajhizul Jenazah diakhiri dengan pemberian cenderamata oleh ketua LTMNU PCNU Sumenep K .Wakit norussalam.M.Pd.I kepada Kepala Sekolah SMA 1 Batuan dan pemberian sertifikat kepada peserta dan foto bersama pengurus PC. LTMNU, Kepala Sekolah SMA 1 Negeri Batuan dan Pemateri Pelatihan Tajhizul Jenazah.

(am)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait