BONDOWOSO, beritalima.com – Monitoring Dana Desa tahap I bersama tim Kecamatan Wringin bersama Pendamping Desa. Hal ini dilakukan dalam rangka melihat sejauh mana manfaat yang di rasakan oleh masyarkat. Pasalnya pada tahun ini, desa lebih mengedepankan pada kesejahteraan masyarakat pasca bencana covid 19.
Pada saat pemantauan manfaat Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) tahun 2023 mampu memberdayakan masyarakat yang memiliki penyakit menahun dan Disabilitas, utamanya bagi tinggal sebatang kara. Dengan, hadirnya BLT DD ini sangat membantu pada mereka.
Salah satu penerima manfaat BLT DD mengatakan bahwa, hal inimerupakan kebijakan luar biasa yang di lakukan oleh pemerintah pusat khususnya Kementerian Desa yang saat ini kebetulan di komandani oleh Gus Halim panggilan akrabnya.
“Kami sangat bersyukur dengan hadirnya bantuan uang yang di berikan melalui Kepala Desa, pada kami bagi penyandang disabilitas yang sudah tidak maksimal lagi dlam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan harian,” ujar Sunan warga Desa Sumber Canting.
Hal senada dengan Ubaidillah Selaku Koorditor Pendamping Kecamatan Wringin, bahwa kegiatan BLT DD ini sangat memiliki peranan penting dalam mensejahterakan masyarakat hingga level bawah utamanya yang memiliki gangguan kesehatan.
“Baik secara faktor usia dan faktor penyakit bawaan sejak lahir atau penyandang disabilitas sehingga secara ekonomi berada di bawah atau kurang beruntung, ” ungkapnya
Lebih lanjut Ubay Cuya sapaan akrabnya yang sekaligus selaku Ketua APDI, menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan monitoring manfaat Dana Desa. Akan tetapi juga melakukan pemantauan manfaat dana desa yang lebih mengedepankan pada program pemberdayaan.
” Kami juga memantau pemberian bantuan bibit durian dan alpokat dengan harapan ke depan desa bisa menjadi pemenuhan kebutuhan durian yang menjadi buah favorit di desa ini,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Nurul Huda yang merupakan Pendamping Lokal Desa Sumber canting mengatakan bahwa dengan diberikan bantuan bibit buah ini diharapkan kedepannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Bantuan bibit Durian dan Alpokat ke depan mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dengan begitu kesejahteraan di desa akan terjamin,” ungkapnya.
Lebih jelasnya Huda selaku aktivis desa pun menyampaikan ketika bibit tersebut di masyakat desa mampu mengangkat status desa menjadi desa yang kaya akan buah durian atau bisa dikenal dengan desa Durian untuk mewakili Kabupaten Bondowoso.
“Harapan kami tentunya dalam waktu jangka panjang khususnya di wilayah kecamatan wringin bisa menyuplai kebutuhan buah di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Nur hasanah selalu Kepada Desa Sumber canting mengapresiasi atas usulan warganya saat musyawarah desa (Musdes) dengan mengajukan bantuan pembibitan buah.
“Kami saat melakukan Musyawarah desa perencaan ada usulan warga untuk penebaran bibit durian dan alpokat. Atas landasan kami sangat bersyukur dan merasa bangga karena keterlibatan masyarakat desa dalam membangun desa,” pungkasnya. (*/Rois)