Jakarta, beritalima.com – Ada monumen wartawan Indonesia, tepatnya fotografer, yang luput perhatian tatkala kita merayakan Hut Proklamasi.
Yaitu monumen dua sosok wartawan bersaudara asal Manado, Sulawesi Utara, bernama Alex Mendur dan Frans Mendur. Kedua kakak-beradik ini berperan penting saat tokoh proklamator Soekarno-Hatta saat membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Dua wartawan inilah yang melakukan pemotretan secara diam-diam (karena khawatir ditangkap kolonial Jepang yang masih bercokol) ketika Soekarno-Hatta membaca teks proklamasi sehingga hasil jepretannya dikenal luas baik di dalam dan luar negeri.
Dan benar, setelah memotret keduanya ditangkap tentara Jepang. Naas kamera dan film Alex dibakar. Sementara Frans bisa bersilat lidah dengan berkata kalau fotonya telah diambil laskar pejuang.
Untuk mengenang kisah heroiknya, dibangun Monumen Pers Mendur di tanah kelahirannya, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2013. Dibelakang monumen ada bangunan yang diisi lebih seratus hasil foto Alex-Frans Mendur.
Jurnalis Abri/Rendy.
