BANYUWANGI,Beritalima.com– Pelayanan Puskesmas Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, kini semakin hebat. Di bawah kepemimpinan dr. Nur Anis Agustina, fasilitas kesehatan ini punya armada baru berupa motor sehat.
Selain memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke pelosok desa, kendaraan bantuan dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI) itu juga membuat petugas lebih sigap saat masyarakat membutuhkan penanganan medis darurat.
“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun petugas, terutama sebagai sarana transportasi ke wilayah yang belum terjangkau atau jauh dari fasilitas kesehatan,” ujar PJ Kepala Puskesmas Kabat, dr. Nur Anis Agustina, Selasa (26/8/2025).
Sejak diserahkan pada Rabu (13/8/2025), motor sehat langsung digunakan untuk roadshow pelayanan kesehatan keliling (Pusling), di antaranya di Dusun Sempu, Desa Gombolirang, serta Dusun Bangeran, Desa Macanputih.
“Dengan motor itu, kami membuka layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah yang memang jauh dari puskesmas pembantu Macanputih. Kemarin juga kami gunakan untuk kunjungan ke pondok pesantren di Desa Dadapan,” imbuh dr. Anis.
Rencananya, motor sehat PT BSI juga akan dimanfaatkan sebagai sarana layanan antar obat, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu mengambil obat langsung ke Puskesmas. Agar lebih efektif, kendaraan tersebut dioperasikan oleh koordinator Pusling.
“Sangat membantu. Misalnya, ada warga yang rumahnya harus melewati jalan kecil, motor ini bisa menjangkau. Termasuk untuk kunjungan ibu hamil yang membutuhkan layanan langsung ke rumah,” jelasnya.
Pemberian motor sehat ini merupakan bentuk dukungan PT BSI terhadap program Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, sekaligus wujud sinergi perusahaan dengan Pemkab Banyuwangi. Bantuan ini juga menjadi apresiasi bagi Puskesmas Kabat yang mencatat jumlah kehadiran tertinggi dalam program cek kesehatan gratis se-Banyuwangi.
Selain Puskesmas Kabat, PT BSI adalah anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk dan juga menyalurkan motor sehat ke empat Puskesmas lain, yakni Pesanggaran, Sumberagung, Tegalsari, dan Tulungrejo.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), atau yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). (Red//B5).






