Motor Terbakar Saat Dikendarai

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – ‎Musibah naas, Selasa (7/6), sekitar pukul 12.30 WIT, terjadi kecelakaan kebakaran satu unit sepeda motor merek Revo berwarna biru hitam tidak memiliki nomor polisi, tepat di depan kantor Kejaksaan Negeri Ternate Cabang Jailolo, desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara.

‎Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Sebab, Selfi Chira (34) ketika sedang mengendarai motornya bersama anaknya yan‎g diboncenginya, saat percikan api keluar dari mesin motor, dengan cepat menghindar.

Kapolsek Jailolo AKP. P ‎Trimaresa kepada beritalima.com, Selasa (7/6), di TKP, membenarkan adanya kecelakaan kebakaran sepeda motor.‎‎ Adapun Kronologis kejadiannya. Sesuai keterangan, sekitar pukul 11.00 WIT, Selfi Chira (34), yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) warga desa Hoku-hoku, yang mengendarai Sepeda Motor tersebut untuk pergi berbelanja ke Pasar Jailolo. Dan ‎setelah selesai belanja sekitar Pukul 11. 30 WIT, Korban dari Pasar menuju ke Bengkel milik  Mochtar di Dusun Kusumadeha Desa Soakonora, dengan tujuan untuk menggantikan alat Busih Motor.

Lanjut AKP P. Trimaresa, sekitar pukul 12.15 WIT, Korban meninggalkan bengkel untuk kembali kerumahnya di Desa Hoku-hiku Kie dan selama dalam perjalanan pulang, sesampainya didepan Polsek Jailolo Korban hendak akan kembali ke Bengkel, karena ada barang dagangan belanjaannya yang tertingal. ‎Korban kembali bengkel tersebut, tetapi saat masih dalam perjalanan, tepat di depan Kantor Kejaksaan Jailolo, Korban melihat adanya percikan Api dibagian bawah Motor Korban, dengan spontan Korban langsung berhenti dan berlari meninggalkan sepeda motor tersebut dan meminta pertolongan, (Api semakin membesar dan membakar seluruh badan Motor)‎,”kisanya mengikuti keterangan korban.

Menurutnya, kejadian ini akibat kelalaian sehingga masalah tersebut sudah diselesaikan, karena sebelumnya, korban menduga karena busi saat diganti di bengkel itu sehingga terjadi koslet, tetapi pihaknya sudah memediasi antara keduanya dan korban pun menerima ini adalah musibah sehingga tidak lagi dipermasalahkan lagi. Motor yang masih di TKP rencananya diamankan dulu tetapi korban meminta agar dibawa ke rumahnya untuk diperbaiki.

“Jadi masalah itu sudah diselesaikan‎, dengan begitu, dianggap selesai,”cetusnya.

Dari amatan beritalima di TKP, ketika kejadian itu terjadi, warga yang berada sekitar jalan dan anggota polisi yang sempat lewat juga memberikan pertolongan, dengan menyiram api yang sedang menyala menggunakan pasir dan air sehingga api berhasil dipadamkan.‎ Walaupun begitu, tidak terjadi korban jiwa. Maupun sempat terjadi kemacetan sekitar 15 menit.‎ (ssd)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *