Malang, beritalima.com| Sebagai komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terhadap pertanian dan wujud dukungannya kepada digitalisasi demi ketahanan pangan nasional. PT Telkom Indonesia dan Pemkab Malang melakukan penandatanganan kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Penyediaan Layanan Platform Agree Suite.
MoU tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi dan Pontjo Suharwono ST Executive Vice President Telkom Regional 5 Jawa Timur, di Pendopo Agung Pemkab Malang Jalan KH Agus Salim Kota Malang, Selasa (06/04/21).
” Ini merupakan momentum penting bagi Telkom dan PemKab Malang untuk bersama-sama membangun ranah strategis yaitu sektor pertanian Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Agree sebagai platform enabler,” ungkap Pontjo Kepada media usai MoU dengan Bupati.
Tak hanya terbatas pada ekosistem pertanian, menurut Pontjo Agree Suite juga meliputi perikanan dan peternakan. Service kemitraan, permodalan, dan marketplace juga dapat diperoleh untuk perikanan dan peternakan yang diharapkan dapat membantu validasi petani dan proses budidaya per musim tanam di lapangan.
“Agree adalah aplikasi penunjang agribisnis yang memiliki fitur kemitraan dengan perusahaan pertanian, permodalan, dan penjualan. Agree juga memiliki fitur budidaya seperti cara budidaya, info cuaca, dan info harga,” katanya.
Sementara itu Bupati Malang juga menyampaikan bahwa pentingnya mempersiapkan digitalisasi ekonomi khususnya pada petani maupun dunia perikanan, peternakan.
“Platform Agree suite ini diharapkan bisa menjadi pendorong produktifitas petani sehingga mampu berkembang dan mengikuti pola pasar yang semakin modern di era globalisasi ini dan saya sangat menyambut baik hal itu,” terangnya.
Bupati Malang ini juga berharap PT Telkom juga turut serta mendukung sektor lainnya seperti pariwisata di Malang selatan. Pasalnya, potensi obyek wisata di Kabupaten Malang banyak dan perlu eksistensi dukungan dari Telkom.
“Banyak obyek wisata di Kabupaten Malang ini dan perlu untuk didukung eksistensinya, ya dengan membangun jaringan komunikasi di sana seperti tower, sehingga pengunjung bisa memanfaatkan alat komunikasi mereka di sana tanpa kendala dengan demikian sektor pariwisata menjadi ruang nyaman untuk di kunjungi dan selanjutnya dapat berkembang mengikuti perkembangan informasi,” tutupnya. [San]
