Jombang | beritalima.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Gudo tahun ajaran 2024/2025 ini lebih pada pembinaan karakter bagi peserta didik baru khususnya untuk kelas 10 dari 11 rombongan belajar sebanyak 392 orang siswa dari lima jurusan.
Sulikan, M.Pd selaku Kepala SMKN Gudo kepada beritalima.com di kantornya memberikan arahan kepada peserta didik baru agar disiplin dan mematuhi tata tertib yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Gudo, yang sampai saat ini siswa siswinya selalu banyak.
Selain meminta disiplin dan mematuhi tata tertib sekolah, siswa siswi juga dapat menjaga nama baik dan dapat meningkatkan prestasi. Pada kesempatan itu hadir aparat Koramil dan Polsek, Kepala Cabang Dinas dengan masing masing menyampaikan isu yang berbeda.
Dengan begitu pada kesempatan MPLS yang dilaksanakan di SMKN Gudo itu, Kepala Sekolah tidak lupa menyampaikan tentang kasus lama yang menimpa sesama teman sekolah yaitu terjadinya bullying atau perundungan, yang selama ini menurutnya masih banyak yang belum difahami siswa bahwa bullying adalah perilaku agresif yang berulang, disengaja, dan memiliki tujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik dan mental.
Lanjutnya, disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Kabupaten Jombang bahwa semua peserta didik baru dikatakan Sulikan, dapat mengikuti masa MPLS yang menyenangkan melalui aktivitas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan jenjang SMA/K.
Masih lanjut Sulikan, peserta MPLS sebanyak lima rombel itu dibina oleh koramil untuk diajarkan baris berbaris untuk menciptakan kedisiplinan peserta didik. Begitu juga disampaikan Polsek Gudo terkait perundungan dalam MPLS, agar tidak melanggar apalagi sampai terjadi bullying karena masuk tindak pidana kriminal.
Jurnalis : Dedy Mulyadi