MADIUN, beritalima.com- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahyo Kumolo, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu 24 November 2021.
Sebenarnya, MPP ini telah beroperasi karena sudah dilaunching Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, 22 Desember 2020. lalu.
Dengan diresmikannya MPP ini, masyarakat Kabupaten Madiun bisa mengurus berbagai layanan perizinan maupun non-perizinan lintas-instansi di satu tempat saja. Hal ini akan memberikan kepastian bagi masyarakat dalam mengurus layanan publik, baik dari segi waktu maupun biaya yang dikeluarkan.
Terdapat 122 layanan perizinan dan 27 layanan non-perizinan dari 22 instansi yang bergabung di MPP ini. Adapun instansi yang tergabung terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Madiun, instansi vertikal dari kementerian dan lembaga, serta BUMN dan BUMD.
Tak hanya menawarkan kemudahan dari sisi pengurusan pelayanan publik, MPP dibangun di titik lokasi strategis. Yakni di utara Alun Alun Kota Madiun atau berada di area Kantor Pemkab Madiun lama yang merupakan titik tengah dari tiap penjuru Kabupaten Madiun.
Sedangkan yang tergabung dalam MPP tersebut, antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Badan Pendapatan Daerah.
Menpan RB, Tjahyo Kumolo, mengapresiasi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, yang membangun inovasi bagaimana melayani masyarakat dengan mudah.
Kemudian juga memberikan perijinan dengan mudah agar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Madiun bisa bersaing secara nasional.
“Dan hari terwujud, tekad bupati memujudkan MPP dalam rangka untuk memberikan kesempatan buat warga agar bisa mengurus sesuatu dengan cepat dan mudah,” tutur Tjahyo Kumolo.
Ditempat yang sama, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, memgatakan, atas nama masyakat Kabupaten Madiun, mengucapkan terima kasih kepada Menpan RB yang hadir di Kabupaten Madiun.
“Kita semua meyakini, pasca kehadiran pak menteri, akan membawa dampak positif yang luar biasa. Terlebih berkenan meresmikan MPP ini. Tentunya semangat kami untuk menarik investasi, melayani masyarakat lebih baik lagi,” ucap H. Ahmad Dawami.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Madiun, Sugiharto, mengatakan, ada layanan online dan tatap muka di MPP.
“Untuk percepatan layanan, adm siap untuk layanan KTP. Kalau layanan antar bisa 4-5 hari. Tetapi bisa satu hari jadi dan cetak sendiri di adm. Bisa KTP , KIA, dan akte (akte kelahiran, akte kematian, akte KK),” terang Sugiharto.
“Untuk tatap muka, di MPP ada perekaman. Kalau di kabupaten perekaman di MPP, kalau di kecamatan di masing-masing kecamatan,” tambahnya.
Ia berharap, kedepannya masyarakat lebih mudah mendapat pelayanan, serta sesuai dengan motto Dukcapil, “Masyarakat Bahagia,”.
Turut hadir dalam Grand Launching MPP Kabupaten Madiun ini, diantaranya Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Deputi Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Diah Natalisa, Wabup Ponorogo Lisdyarita, Kepala Bakorwil Madiun, Eddy Suprianto, dan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto. (Benny/editor Dibyo).
Tjahyo Kumolo (nomor 2 dari kanan), H. Ahmad Dawami (nomor 3 dari kanan) atas. Sugiharto (nomor 2 dari kanan) bawah.