MRP- PB Papua Barat Soroti Gizi buruk Di R4

  • Whatsapp

Kadis Kesehatan R4″ Itu Tidak Benar.”.

RAJA AMPAT, Berita lima.com – Terkait Dengan adanya Informasi Kasus Gizi Buruk Yang Terjadi Di Kabupaten Raja Ampat, Tepatnya Di Kampung Sapokren. Anggota MAjelis Rakyat Papua Wilayah Papua Barat, Yulianus Tebu, Angkat Bicara.

Kepada Radar Papua, Yulianus Tebu, Mengatakan Kasus gizi buruk di Kampung Saporkren merupakan contoh kecil, yang Harus Di Perhatikan Oleh Semua Stakcholder.

” ini kampung wisata yg setiap saat dikunjungi Wisatawan tetapi masih ada anak gizi buruk” ujarnya

Di katakan Sapokren Merupakan Contoh Kecil, dan di duga Pasti masih ada anak-anak yang tinggal dipesisir Raja Ampat yang jauh dari ibu kota waisai kemungkinan Besar pasti lebih banyak.

” Dana Otsus Setiap Tahun di Kucurkan milyaran Rupiah tapi masih saja ada gizi buruk. Ini salah siapa ?. tandas Yulianus Tebu Dengan Nada Tanya. Sembari Menambahkan Pemerintah pusat dan propinsi telah mengalokasikan dana-Dana Lainya setiap tahun ke kabupaten kota tapi kenyataannya masih saja ada kasus seperti ini. tukasnya

Oleh Sebab itu, Sebagai Anggota MRP Papua Barat Dari Unsur Adat daerah Pemilihan Raja Ampat. Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas terkait Harus segera mendata semua anak gizi buruk DiRaja Ampat dan mengambil langkah-langkah penanggulangan agar dapat dicegah

“Pemda harus tegas dengan semua petugas kesehatan yang bertugas dikampung karena Banyak yang Tinggal diKota”. Ujarnya

Sebagai Anggota MRP-PB sesuai tugas, kita bisa saja memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas terkait untuk memperoleh keterangan terkait kasus gizi buruk d Raja Ampat. Namun Saya sarankan pemda tolong seriusi masalah ini.

Raja ampat kaya raya, dana kampung cukup besar, dana otsus ratusan milyar tapi masih ada kasus gizi buruk yg menimpah OAP mohon di evaluasi ada kesalahan dimana ????. Tandas Yulianus Tebu

Kalau masih terus terjadi kasus gizi buruk saya pikir format alokasi dana otsus harus ditinjau kembali, kalau dana Otsus diproyekan pasti bukan untuk semua OAP, ini akan menjadi bahan evaluasi MRPB agar ke depan sebagian dana otsus dijadikan Dana BLT OTSUS kepada seluruh OAP agar mereka bisa lebih menikmati uang daerah ini.. dan tidak ada gizi buruk dan kasus-kasus lain yang melanda OAP di atas tanahnya sendiri.

Sungguh hujan Emas di negeri orang hujan batu dinegeri sendiri benar-benar nyata. Tapi ingatlah selalu kita harus bangkit melawan kemiskinan dan kebodohan…sekalipun orang lain datang dengan berbagai kepintaran, mereka tidak bisa membangun kita kecuali kita bangkit sendiri membangun diri kita Sendiri.

Sementara Itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek Saat Di Komfirmasi Terkait Kasus Gizi Buruk Di Sapokren, Beliau Dengan tegas Mengatakan Bahwa Teman-Teman media lihat kondisi tersebut tanpa ada komfirmasi yang jelas

” Tadi kami sudah Turun Ke Sapokren Dan Kenyataannya juga Tidak Seperti Itu. (Felix)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *