MTQ Tingkat Provinsi Malut ke XXVI Resmi Dihelat

  • Whatsapp

JAILOLO, beritaLima.com – ‎Musabakah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku Utara ke XXVI tahun 2016, yang dipusatkan di lapangan Festival Teluk Jailolo (FTJ) Kabupaten Halmahera Barar (Halbar) sebagai tuang rumah, berlangsung pukul  21.00 WIT, Sabtu (21/5), dengan resmi dibuka oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abulgani Kasuba Lc.

Ketua panitia MTQ tingkat Provinsi Malut ke XXVI Ali Syarif dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan

‎MTQ provinsi ini dilaksanakan dua tahun sekali. dan bukan hanya memaknai  sebagai perlombaan semata tetapi MTQ juga dapat menjadi media dan sarana untuk membangun komunitas keimanan, sehingga tidak terpengaruh dengan globalisasi dan duniawi.

Menurutnya, MTQ lebih meningkatkan kualitas  guna menggali dan sekaligus upaya – upaya melestarikan dan memperoleh hafis dan hafisa, yang nantinya mewakili Provinsi Maluku Utara di Ajang MTQ Nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB).

‎Lanjut Ali, ‎pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di area Festival Teluk Jailolo di mulai dari tanggal 21-26 Mei 2016.‎ Dengan total peserta kabupaten/kota se-provinsi Maluku Utara sebanyak 252 orang. Untuk kafilah Kota Ternate 50 orang, kafilah Kota Tidore Kepulauan  45 orang, kafilah Halmahera Selatan (Halsel) sebanyak 45 orang, kafilah Halmahera Utara (Halut) 25 orang, kafilah Halmahera Barat (Halbar) berjumlah 28 orang, sedangkan kafilah Halmahera Timur (Haltim) sebanyak 30 orang, dan kafilah Halmahera Tengah (Halteng) sebanyak 40 orang, Pulau Morotai sebanyak 23 orang, kafilah Kepulauan Sula sebanyak 27 orang, kafilah Pulau Taliabu sebanyak 20 peserta.

‎Bupati Halmahera Barat Danny Missy pada sambutannya, semoga dalam pelaksanaan MTQ berlangsung selama 6 hari ini dapat berjalan dengan lancar. Maka selaku tuan rumah, atas nama pemerintah dan masyarakat Halmahera Barat mari bersama – sama kita mensukseskannya.

“MTQ yang di laksanakan ini untuk merefleksikan dalam alunan Al Qur’an. Untuk itu, selama 6 hari, saya menghimbau kepada masyarakat bersama – sama mengsukseskan, demi mempersatukan umat di Provinsi Maluku Utara,”pintanya.

Kepala Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara Abdullah Latopada‎, dengan budaya keagamaan yang terus dilestarikan maka dapat memberikan nilai positif, dan semoga kenakalan remaja semakin berkuran akibat dari menuman keras (Miras) maupun narkoba.‎ “‎Bersama – sama menjaga generasi kita lewat ajaran Al Qur’an, maka akan tenteram. Budaya ini kita kembalikan mengajarkan kepada anak kita, maka stop dengan hal-hal yang tidak begitu penting,”tandasnya.

Sementara Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc dalam sambutannya sekaligus membuka pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku Uatara, mengatakan apa yang kita laksanakan ini adalah sebuah pengabdian kepada negara dan bangsa. Semoga anak – anak mencintai Al Qur’an.

Lanjut Kasuba, saling mencintai antara mereka, dan hidup lebih damai dan saling mencintai, dan menjaga antara agama masing – masing dengan tidak mencampur adukan dengan hal lain.

Apalagi peran narkoba dan miras yang melanda indonesia ini, menjadi tantangan dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Karena ‎maraknya kekerasan anak dan perempuan terjadi. Untuk itu, berharap semua pihak, marilah kita bersama menjaga toleransi antara umat beragama. khusus umat islam, mempelajari agama dengan sebaik – baiknya, dan rasa menghargai, dan tidak memperadukan agama kita masing – masing.

‎”Semoga dalam ajang ini menjadi berkah bagi kita semua di provinsi Maluku Utara pada umumnya dan khususnya Halmahera Barat,”pungkasnya. (ssd)‎

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *