MTs Darussalam Belum Dapat Bantuan Seragam, Sempat Dipertanyakan Orang Tua murid

  • Whatsapp

JOMBANG, beritalima.com | 8 Juli 2019 besok, pendidikan pesantren dan madrasah sudah mengakhiri masa liburnya satu bulan penuh, sekarang ini tinggal mengikuti mata pelajaran baru baik pelajaran wajib maupun pelajaran tambahan (ekstra kulikuler). Namun dalam pendidikan Mts Ponpes Darussalam, yang bertempat di Dusun Ngesong, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, satu kesatuan dengan pondok pesantren karena berada dalam satu atap baik pengurus pesantren maupun guru – gurunya.

Peserta didik MTs yang baru masuk untuk kelas VII dikenakan biaya studi sebesar Rp2 juta, namun dari uang sebesar itu tidak berarti dikenakan semua calon peserta didik baru tapi bagi calon peserta didik baru dari kalangan ekonomi rendah tidak sampai sebanyak itu melainkan mendapatkan dana silang dari calon peserta didik yang mampu. Begitu juga siswa MTs yang tidak mondok tidak sampai sebanyak biaya yang ditentukan bahkan biayanya bisa dibawah Rp1 juta dibanding siswa MTs yang mondok harus bayar sesuai biaya yang ditentukan.

Sementara dari keterangan Kepala Madrasah MTs Darussalam Lilik Isnainiyahh, S.Pd, uang sebanyak itu digunakan untuk seragam, gedung, almari dan lain sebagainya untuk 162 siswa MTs dan 106 siswa yang mondok. Namun berdasarkan informasi yang diterima media ini, ada sedikit teriakan dari orang tua murid mengenai seragam sekolah, karena kabarnya pemerintah memberikan bantuan seragam sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta tapi MTs Darussalam tersebut masih menarik biaya seragam.

Padahal pemerintah Kabupaten Jombang telah menganggarkan biaya seragam sekolah per anak sekitar Rp300 ribu, namun dari pihak MTs Darussalam alasannya belum mengajukan bantuan seragam ke Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. ddm

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *