Jombang | beritalima.com – Tidak disangka madrasah di pelosok desa memiliki potensi dibidang olahraga khususnya pada cabang olahraga bola volly yang sering menjuari pertandingan walaupun hanya tingkat Kabupaten Jombang. Hal ini tampak pelatih atlit voli, Anton Permana Putra dengan nomor dada 16 tengah berpose dengan peserta didiknya di MTsN 6 Jombang.
Dari pengakuan Anton Permana Putra setiap mengikuti event pertandingan selalu selalu ekstra keras melatih peserta didiknya sampai dengan menjuarai pada bulan Februari 2025, tepatnya 21 – 22 Januari 2025 Porseni Tingkat MTs digelar di MTsN 4 Jombang.
MTsN 6 Jombang sebagai salah satu perwakilan KKMTs 6 mengirim beberapa wakil yakni Pidato Bahasa Arab Putra, Vlog Putra, Lari 100 m putra dan Voli putra. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan KKMTs di Kabupaten Jombang. MTsN 6 menyabet Juara 1 Voli Putra dan Juara 2 Lomba lari 100 m putra.
“Alhamdulillah meskipun tidak banyak, anak-anak sudah melakukan yang terbaik. Semoga bisa berlanjut menuju perwakilan Kabupaten Jombang” ujar Lilis Kholisah, selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan.
Juara 1,2, 3 di bidang olahraga memang akan mengikuti pembinaan di tingkat kabupaten untuk selanjutnya akan dipilih yang terbaik untuk mewakili Jombang.
Terakhir di bulan yang sama bertanding saat Harlah MAN 8 Jombang bulan Februari 2025 belum lama ini, meraih juara 2, namun pada tahun 2024 juara satu pada event SMANIS CUP Volleyball Tournament se – Kabupaten Jombang katagori SMP/MTS.
Sayangnya dari pengakuan Anton, tidak sampai pada event pertandingan tingkat Provinsi, tidak adanya kesiapan dan keterbatasan pada event turnamen bola voli, namun pihak madrasah kendati hanya tingkat Kabupaten selalu memfasilitasi.
Diterangkan H. Ahmadi, selaku Kepala Madrasah Tsnawiyah Negeri 6, tetap menjadi prestasi non akademik unggulan. Namun tidak kalah menarik dengan sekolah lain atau dengan madrasah lain karena memiliki ekstrakurikuler bidang Kepramukaan: Bersifat wajib bagi seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9
BTQ ( Baca Tulis Al- Qur’an) : Bersifat wajib bagi seluruh siswa kelas 7,8 dan 9. Dan Ekskul bidang Paskibra, PMR, Qosidah, Al Banjari, English Club,dan Drumband.
“Yang diingat masyarakat sekitar dari pendidikan keagamaannya yang diminati. Tapi kita tidak punya pondok, jadi aetelah selesai mereka pulang ke rumah masing masing. Sekalipun ada dari Papua tapi keluarganya ada di Jombang,” jelasnya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi







