BANYUWANGI, beritalima.com – Warga Lingkungan Ketapang Kecamatan Kalipuro mengeluhkan debu halus yang mencemari udara di kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi dan sepanjang jl Gatot Subroto. Lalu lalang kendaraan yang memuat klinker atau bahan campuran semen tanpa ditutup oleh apapun .
Debu yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Wangi tersebut mengarah tepat ke permukiman warga yang diperkirakan jaraknya kurang dari satu kilometer. Bahkan material seperti bubuk semen juga masuk ke rumah warga.
“Kalau debu ini sampai terhirup oleh anak-anak, mungkin bisa sampai kena penyakit pernapasan,” ujar seorang pedagang kopi yang berada di kawasan jl Gatot Subroto.
“Ini baru satu hari mas kalau sampai satu bulan gimana pernapasan kami,“ tambah pedagang kopi yang enggan ditulis namanya ini.
Saat dikonfirmasi General Meneger PT Pelindo III Tanjung Wangi Edy sulaksono melalui WA di ponselnya tidak berkomentar. WA itu hanya dibaca dan tidak ada komentar sama sekali terkait dampak debu klinker yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi.(ari/abi）
