Mucktar Tompo Siap Masuk di Struktur Kepengurusan PP Tapak Suci

  • Whatsapp

MAKASSAR- Anggota DPR RI, Muchtar Tompo menyatakan kesiapannya masuk di struktur kepengurusan Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Periode 2018 – 2023.

“Insya Allah jika formatur meminta, saya bersedia masuk di struktur kepengurusan PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah,”janji Muchtar Tompo.

Politisi Partai Hanura menyatakan kesiapannya ini saat menanti waktu pelantikannya oleh PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai pendekar tapa suci bersama dengan pendekar lainnya yakni Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim,SE,MM, Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Ashabul Kahfi dan Ni’matullah, di Balai Sidang Kampus Unismuh Makassar, Rabu (21/2/2018).

Sekadar diketahui Muchtar Tompo mulai mengenal tapak suci sejak menjadi siswa SMU Muhammadiyah di Pangkep tahun 1996 dan setelah tamat SMU, menjadi instruktur IPM dimana-mana dan sampai sekarang sebagai kader Muhammadiyah selalu siap berjuang untuk membesarkan persyarikatan Muhammadiyah.

Menyinggung tentang keinginan banyak kader tapak suci khususnya dari Kawasan Timur Indonesia, yang menginginkan dirinya masuk dalam jajaran struktur pimpinan dalam kepengurusan PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah, mengatakan sebagai kader tentu siap.

Dikatakan, sebagai seoroang pimpinan organisasi persyarikatan khususnya di Muhammadiyah tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan personal, tetapi bisa seirama dengan pengurus lainnya. “Organisasi ini tidak bisa dibangun hanya mengandalkan kemampuan sendiri tetapi harus dibangun secara bersama-sama,”ujar Muchtar Tompo.

Sekarang ini banyak kegiatan yang sudah dilakukan tetapi kelihatannya tidak linier ke bahwah. Muchtar Tompo meminta kepada pengurus untuk sekali-sekali melakukan kegiatan atau latihan di tempat – tempat strategis dan massif. Tarulah dilaksanakan tempat vital missal di gedung DPR RI, pasti gaungnya besar dan ini juga bisa manjadi pemantik bagi anak-anak muda Muhammadiyah.

Muchtar Tompo juga menginginkan kepengurusan PP Tapak Suci Putera Muhammadiah kedepan, juga bisa focus untuk melengkapi data base anggota maupun pengurus. “Pengurs harus mengetahui di ruang-ruang pengabdian mana anggota itu berada, ini yang perlu dibenahi data base-nya dan harus selalu sinergi komunikasinya,”kunci Muchtar Tompo.(nasrullah)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *