Mudik Gratis, Bentuk Terimakasih Pemprov Jatim Kepada Masyarakat

  • Whatsapp
Pakde Karwo melambaikan tangan kepada para pemudik yang di berangkatkan secara langsung bertempat di depan Kantor Dishub LLAJ Pemprov Jatim Jl A Yani Surabaya

Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim merupakan bentuk terimakasih kepada masyarakat Jatim yang telah berkontribusi besar tak hanya bagi Jatim tapi juga Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat melepas 81 bus Mudik Bareng Gratis 2017 yang diselenggarakan Pemprov Jatim di frontage road depan kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim (Dishub LLAJ), Jalan A. Yani Surabaya, Kamis (22/6).

Menurut Pakde Karwo, masyarakat Jatim sangat berkontribusi besar pada tiga hal. Pertama, membantu ketahanan pangan tak hanya Jatim, tapi juga Indonesia bagian timur. Kedua, masyarakat Jatim menyumbangkan suasana aman dan nyaman di Indonesia. Sehingga tiga tahun berturut turut Jatim mendapat penghargaan sebagai provinsi paling aman dan nyaman di Indonesia. Ketiga, masyarakat Jatim memberikan contoh bagi masyarakat Indonesia bagaimana berlalu lintas yang baik dan sopan. “Kemarin, hari ini dan seterusnya, sopir bus dan pengemudi memberikan jalan yang baik terhadap pengendara lain, ini kompetisi moral dan spiritual kita,” terangnya.

Untuk itulah, tradisi mudik gratis ini terus dilakukan Pemprov Jatim setiap tahunnya. Mudik gratis ini sekaligus menjadi tradisi penting pemerintah dalam membantu rakyatnya. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jatim mengucapkan terimakasih banyak bagi masyarakat Jawa Timur. Sekali lagi terima kasih dan selamat jalan semoga lancar sampai kembali ke rumah,” ungkap orang nomor satu di Jatim ini.

Mudik gratis ini, lanjut Pakde Karwo, juga menjadi konsep pengendalian spiritual yang ada. Dimana nilai-nilai yang baik di perkotaan, dibawa ke pedesaan, pun sebaliknya. Suasana guyub rukun, kompak dan saling toleransi antar masyarakat/akulturasi budaya, terjalin sangat baik sehingga masyarakat Jatim terkenal ramah. Selain itu, suasana spiritual dan moral yang dibawa ke desa sebagai bentuk tawadhu’ dari anak ke orangtua, untuk kemudian ditanamkan kepada anak cucu dan lingkungannya.

Selanjutnya, nilai-nilai baik yang sudah dikembangkan tadi, untuk kemudian dibawa kembali ke perkotaan sehingga sifat individualis bisa berubah menjadi kemauan kelompok masyarakat. ”Mudik ini sebagai proses spiritual dan moralitas dalam dunia Islam, Indonesia menyumbangkan ini pada dunia Islam,” katanya sembari berpesan pada pemudik agar menahan emosi, terutama di jalanan karena sebagian kecelakaan berawal karena emosi.

Pelayanan Terbesar
Mudik gratis kali ini merupakan rangkaian dari program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim Tahun 2017. Tahun ini, Pemprov Jatim menyediakan program mudik dan balik gratis dengan total penumpang 210.638 orang. Armada bus yang disiapkan untuk program ini berjumlah 777 bus. Jumlah ini merupakan bentuk pelayanan terbesar dari pemerintah bagi masyarakatnya, di Indonesia.

Program mudik gratis ini merupakan kerjasama Pemprov Jatim dengan beberapa pihak seperti perusahaan swasta dan BUMN dalam upaya membangun keselamatan bagi para pemudik. Jumlah bus yang diberangkatkan dari kantor Dishub Jatim sendiri sebanyak 173 bus yang dibagi dalam dua kloter, yakni hari ini 81 bus, dan besok Jum,at (23/6) sebanyak 92 bus. Jumlah penumpang yang diangkut hari ini sebanyak 4.455 orang dengan tujuan ke-20 kab/kota di Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Ir. Wahid Wahyudi, MT mengatakan, mudik gratis ini tak hanya menggunakan armada bus, tapi juga kapal laut dan kereta api. Mudik gratis melalui kereta api dan kapal laut juga sudah berjalan. Untuk kapal laut ada beberapa kendala, dimana para penumpang yang mendaftar sedikit, tapi pada hari-H pemberangkatan, jumlahnya membludak. Ini terjadi pada rute Jangkar-Pulau Ra’as pada Sabtu lalu. Kemudian untuk rute Kalianget-Kangean pada Rabu lalu, terdapat masalah cuaca dimana tinggi gelombang lebih dari 3 meter.

Adapun rute 81 bus mudik gratis kali ini yaitu, Surabaya-Pacitan (11 bus), Surabaya-Jember-Banyuwangi (9 bus), Surabaya-Magetan (11 bus), Surabaya-Ponorogo (12 bus), Surabaya-Bojonegoro (2 bus), dan Surabaya-Tuban (1 bus). Kemudian, Surabaya-Pamekasan (1 bus), Surabaya-Sumenep (2 bus), Surabaya-Malang-Blitar (2 bus), Surabaya-Jember (3 bus), Surabaya-Bondowoso (1 bus), Surabaya-Situbondo-Banyuwangi (2 bus).

Rute lainnya adalah Surabaya-Kertosono-Trenggalek (6 bus), Surabaya-Pare-Trenggalek (1 bus), Surabaya-Tulungagung (2 bus), dan Surabaya-Kertosono-Kediri (1 bus). Juga, Surabaya-Madiun-Ngawi (3 bus), Surabaya-Karangjati-Ngawi (3 bus), Surabaya-Madiun (5 bus), dan Surabaya-Nganjuk (3 bus). (rr).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *