Mufida: Pastikan Bantuan Negara-negara Sahabat Juga Sampai ke Daerah

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Dr Hj Kurniasih mengingatkan agar bantuan luar negeri dari negara-negara sahabat terkait penanganan wabah virus Corona (Covid-19) di tanah air disalurkan secara merata ke seluruh wilayah di tanah air.

Terlebih, kata anggota Komisi IX DPR RI itu, kini seluruh Provinsi di Indonesia terdapat kasus positif Corona. “Penyaluran bantuan dari luar negeri harus diberikan secara merata jangan sampai hanya terkonsentrasi di Jakarta atau daerah tertentu saja. Bantuan 20 ton alat medis dari Uni Emirat Arab juga baru datang. Kita harapkan distribusinya bisa ke daerah-daerah,” kata perempuan yang akrab disapa Mufida ini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/4).

Mufida juga mengingatkan, saat ini seluruh fasilitas kesehatan dari tingkat pusat hingga daerah sudah memberlakukan protokol penanganan Covid-19. Pemberlakukan protokol ini tentu harus didukung dengan penyediaan logistik berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang mencukupi.

“Kemampuan daerah untuk mengandalkan APBD masing-masing juga berbeda-beda sementara semuanya sedang butuh. Kita harapkan ada distribusi bantuan terutama dari luar negeri yang bisa menjangkau daerah-daerah itu,” ungkap Anggota DPR RI dari Dapil II DKI Jakarta ini.

Sudah bukan rahasia lagi jika fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Indonesia tidak tersebar secara merata. Mufida menyitir data Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, jumlah persebaran Puskesmas, rumah sakit dan tenaga medis masih berkutat di Pulau Jawa.

“Dalam keadaan normal persebaran faskes kita tidak merata, tentu di saat Pandemi seperti ini lebih-lebih lagi ketimpangannya. Pemerintah Pusat punya kekuatan untuk intervensi pemerataan ini. Keselamatan satu warga dimanapun dia sama nilainya tak peduli dia di kota atau di pelosok desa,” ungkap Mufida.

Mufida melanjutkan distribusi bantuan luar negeri secara merata juga dilakukan guna mengantisipasi puncak persebaran virus Corona di daerah. “Pemerintah kan berani menyebut episentrum bakal bergeser ke Semarang, Surabaya dan Makasar. Mungkin juga daerah lain setelah Jakarta menunjukkan tren yang flat. Jangan sampai kecolongan lagi dengan tidak siap APD, ruang isolasi, ventilator dan kebutuhan lain. Jakarta harus tetap jadi perhatian tapi jangan lupakan daerah lain,” demikian Dr Hj Kurniasih Mufidayati. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait