Mufti Mubarok Bekali Fintech MABA STIKES Surabaya

  • Whatsapp

SURABAYA, berialima.com | Menjadi mahasiswa sekarang ini perlu bekal yang cukup terutama pengetahuan dan keterampilan ekonomi serta teknologi di era digital saat ini, yang kita kenal dengan era revolusi industri 4.0.

Di depan ratusan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES ) Surabaya yang sebentar lagi akan berubah bentuk menjadi Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya,
Mahasiswa juga perlu mengenal apa itu Fintech (financial Technology) dan berbagai produk ekonomi digital lainnya”. Ujar Mufti ketum HIPOLI.

“Dalam 5 tahun ke depan tantangan terhadap sebuah fenomena “millenial killer” Akan membawa banyak perubahan. Banyak profesi dapat digantikan Perannya oleh teknologi digital bahkan robot. maka kalau saat ini ada rektor import atau dosen import, tidak menutup kemungkinan para pekerja/ahli suatu profesi juga nantinya akan di Import guna memenuhi kebutuhan SDM di industri.
Menjamurnya barang dan jasa import yang saat ini dapat diperoleh mudah oleh masyarakat lewat aplikasi digital membuat masyarakat semakin konsumtif. Seharusnya ini malah menjadi peluang baik bagi pemerintah maupun swasta agar masyarakat bangsa Indoneaia mampu untuk berperan sebagai produsen produk dan jasa, tidak hanya sebagai konsumen”. Tambah Mufti yang juga merupakan waketum KADIN.

Acara MABA STIKES Surabaya yang penuh semangat oleh para generasi Millenial, pertanyaan pertanyaan yg menarik serta mencerminkan semangat salah satunya datang dari salah satu MABA asal madura, khas dengan logat maduranya :”Pak, apa di kampus nanti boleh jualan atau apa nanti kalau ada ide ide yang berbau teknologi di dukung?”..

Perguruan Tinggi akan mendukung dan memfasilitasi bakat apapun sepanjang itu positif, kreatif serta inovatif . Kemenristek Dikti bahkan menyediakan berbagai program dan fasilitas terkait kreatifitas mahasiswa maupun dosen.

Lebih lanjut mufti menjelaskan bahwa memasuki revolusi industri 4.0, mahasiswa harus melek teknologi, melek fintech, dan melek networking.
Sejak semester awal mahasiswa jurusan apapun harus sudah membekali diri dan dibekali diri dengan ekonomi digital.
Startup- startup harus tumbuh di kampus dan perlu mentor baik dari dosen maupun dari tenaga profesional yang sudah berpengalaman.
Maka nantinya mahasiswa sudah bisa mandiri dan tidak tergantung orang tua lagi untuk biaya kuliah (3M)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *