Mugianto, “Manfaatkan Potensi Sumberdaya Yang Sudah Ada Secara Maksimal,”

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Ingin memastikan penanganan Covid-19 di Trenggalek sudah baik dan sesuai standar prosedur, DPRD Trenggalek gelar rapat kerja bersama Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek serta Direktur RSUD dr. Soedomo. Melalui Komisi IV yang memang membidangi masalah kesehatan dan pendidikan masyarakat, pihak legislatif menggali banyak hal utamanya terkait kelayakan penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baik yang berada di RSUD ataupun puskesmas.

Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Mugianto usai rapat kerja kepada beritalima.com menerangkan jika secara substansial pihaknya sebenarnya ingin mengetahui serta melakukan klarifikasi-klarifikasi hasil dari penanganan pandemi Covid-19.

“Ada beberapa hal yang perlu kita klarifikasi terkait strategi – strategi paling efektif sekaligus evaluasi mengenai wabah virus Corona, khususnya di Kabupaten Trenggalek,” kata Mugianto, Rabu (17/2/2021) siang.

Sejumlah kebijakan dipertanyakan oleh Komisi IV DPRD Trenggalek, beberapa diantaranya yakni sejauhmana upaya strategis dari pengampu kepentingan yang telah menghabiskan anggaran APBD cukup besar. Selain itu, adanya penerapan Check Point dan penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang seharusnya kegunaannya lebih terperinci. Kemudian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek pun harus mencari solusi alternatif lain dalam mengatasi wabah menggunakan berbagai sarana dan prasana pendukung dengan sumber dana diluar APBD.

“Diharapkan, semuanya bersama-sama menggunakan anggaran APBD ini sebijak dan se-efisien mungkin. Jangan sampai kita salah mengambil kebijakan yang ujung-ujungnya hanya menghabiskan anggaran negara dengan sia-sia,” tambahnya.

Sebenarnya, lanjut pria yang biasa dipanggil Gus Obeng ini, anggaran untuk semua kebutuhan sudah ada, baik yang bersumber dari refocusing APBD maupun anggaran BTT. Tinggal teknisnya saja, ” Karena untuk kegiatan teknis masuknya ke ranah OPD atau dinas masing-masing,” ujarnya.

Mugianto menandaskan, untuk program yang sudah berjalan seyogyanya dijalankan semaksimal mungkin. Semua diharap mau memberdayakan sumber daya yang ada. Maksimalkan pelayanan walau mungkin dengan sarana pendukung seadanya agar masyarakat Trenggalek bisa segera terbebas dari belenggu pandemi virus.

“Program yang sudah dicanangkan supaya dilaksanakan dengan baik. Manfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait