Muhammad Satib Apresiasi Prabowo Subianto yang Ijinkan Pengecer Jualan LPG 3 Kg

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Setelah sempat menuai kontroversi terkait kebijakan
Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melarang agen menjual LPG 3 kg, kini Presiden Prabowo Subianto melakukan kebijakan untuk mengembalikan para agen kembali berjualan LPG 3 kg.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Jawa Timur mendukung langkah instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait pengecer kembali diizinkan berjualan gas LPG 3 Kg. Hal ini disampaikan oleh anggota komisi D DPRD provinsi Jatim, M Satib.

“Saya mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo, karena dengan diizinkan lagi pengecer berjualan LPG 3 Kg tersebut bisa membuat masyarakat tidak resah dan antri terkait LPG 3 KG,” terang politisi fraksi Gerindra ini.

Pihaknya juga meminta agar pertamina bersama pemerintah daerah melakukan langkah-langkah pencegahan agar kelangkaan LPG 3 Kg tidak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

“Saya juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait distribusi LPG 3 Kg. Di Jawa Timur saya cek di beberapa pangkalan tidak ada kelangkaan, ini hanya perubahan pengaturan distribusi LPG bersubsidi agar tepat sasaran,” sambung Satib yang juga pengusaha ini.

Satib berharap, dalam rangka mencari solusi maka perlu ada langkah taktis mencegah keributan dan antrian di lapangan. Pertamina perlu mencari sebaran dan lokasi titik pangkalan dengan menata lagi lebih tepat.

Misalnya di wilayah yang perumahan atau warga mampu tidak perlu ada pangkalan elpiji 3kg.

“Pertamina perlu segera mendata, kalau ada daerah yang tidak ada pangkalan itu segera diadakan. Idealnya per RW ada kecuali wilayah perumahan,” jelasnya.

Anggota DPRD Jatim dua periode ini minta masalah ini jangan berlarut larut karena ini menjelang puasa lebaran 2025.

“Kami pastikan di Jatim tidak ada kelangkaan, tapi hanya perubahan pola distribusi. Pertamina koordinasi dengan pemerintah daerah, baik provisni maupun bupati walikota bergerak cepat mencegah polemik di masyarakat,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait