Citizen Reporter
Laporan: Nurul Amaliah S.Hasbi
Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar Melaporkan dari Luwu Timur
LUWU TIMUR.Pengurus Muhammadiyah Cabang Towuti Luwu Timur kini sedang fokus mengembangkan organisasi otonom (ortom) dan amal usaha.
Pengembangan ortom dilalukan dengan merintis pembentukan pengurus pertama cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada 2019 dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah pada 2018.
Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Towuti Luwu Timur, Hasbi Hasyim, SE kepada media, Senin (15/6/2020).
Dijelaskan, amal usaha yang dirintis adalah membangun Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah pada 2000 serta TK Aisyiah Bustanul Athfal Matompi pada 2011.
Sebelum pandemi Corona, pengurus aktif melakukan pengajian rutin setiap bulan diikuti para pengurus, anggota dan simpatisan.
Pengembangan organisasi akan terus diberi prioritas dengan rencana membuka pengurus ranting di tingkat desa dan kelurahan di Kecamatan Towuti.
Hasbi lahir di Belopa Palopo, 13 Januari 1968. Anak pertama dari pasangan bapak Hasyim dan Ibu Subaedah.
Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Balo-balo, sebagai anak pertama dari 6 bersaudara, sehabis bersekolah ia membantu ayahnya mengembala kerbau ataupun membantu ibunya berjualan kue.
Setelah tamat SD 1982 ia melanjutkan pendidikan di SMPN Belopa dan saat itulah mulai aktif berorganisasi dengan bergabung Pelajar Islam Indonesia (PII)
Dia kemudian melanjutkan sekolah pada 1985 di SMAN Belopa dan bergabung di IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) dan lulus 1988.
Studi ke pendidikan tinggi dengan memilih kuliah di STIE Muhammadiyah Palopo mengambil jurusan Ekonomi Pembangunan dan lulus 1993.
Semasa kuliah aktif berorganisasi, awalnya bergabung HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) kemudian IMM(Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).
Setelah lulus kuliah merantau ke Desa Tokalimbo Kecamatan Towuti Luwu Timur dan menjadi guru mengaji di mesjid kemudian jadi pengurus di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Tanjung Loeha.
Selanjutnya pada 1995 ia bekerja di YPIP(Yayasan Pendidikan Islam Oekaloa) sebagai seorang guru. Kemudian ia menikah 2000 dan membangun amal usaha yaitu MI Muhammadiyah Matompi 2001 dan TK Aisyah Bustanul Atfal Matompi tahun 2011.
Hasbi menjabat sebagai kepala madrasah dan istrinya kepala TK.
Ayah dari 5 anak ini kemudian di lantik menjadi Sekertaris Cabang Muhammadiyah Towuti 2015 kemudian menjadi Ketua cabang pada 2019 hingga sekarang.
Selaku sosok pengurus Muhammadiyah, ayah dari 5 anak ini juga menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan Muhammadiyah yang mana saat ini kedua anaknya telah kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kemudian 1 anaknya di pesantren Muhammadiyah lalu kedua anaknya bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah yang diurus hingga saat ini.
