Kota Bima NTB, beritalima.com
Menyikapi persoalan penyalahgunaan narkoba yang semakin memprihatinkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima NTB akan segera membentuk Komite Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar). Untuk itu, jumat pagi (23/9/2016) kemarin, Ketua MUI Kota Bima, Drs. HM. Saleh Ismail, memimpin rapat persiapan pembentukan Komite dimaksud. Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris MUI Kota Bima, H. Ahmad,S.Ag, pengurus harian MUI Kota Bima, unsur Kepolisian, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan pihak perguruan Tinggi.
Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian, komite ini akan segera bergerak bersama, sehingga penanggulangan narkoba di Kota Bima semakin gencar, demikian disampaikan Sekretaris MUI, H.Ahmad,S.Ag. menurutnya dalam waktu dekat, MUI akan membentuk lembaga sayap, yakni Komite Ganas Annar, gerakan ini akan dideklarasikan dengan menggandeng BNN dan Kepolisian sebagai ujung tombak penanggulangan narkoba di Kota Bima. Adapun dasar dari pembentukan Komite ini menurut H. Ahmad, Merujuk surat MUI Pusat, Nomor A-792/MUI/VIII/2016 tentang Pembentukan Komite Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) di daerah. Tentu saja Gerakan ini timbul katanya, karena panggilan hati para ulama dari seluruh Indonesia melalui Musyawarah Nasional MUI beberapa waktu lalu. Dari hasil Munas tersebut, muncul kebulatan tekad yang sama dari para ulama seluruh nusantara untuk menangkal ancaman narkoba” ujar H.Ahmad.
Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa MUI akan menggelar Mudzkaroh Nasional Anti Narkoba yang melibatkan para tokoh agama dan juga mahasiswa serta tokoh masyarakat, dan kami sangat berharap, pihak BNN khususnya bisa memberikan pencerahan tentang persoalan narkoba yang terjadi saat ini. Disamping itu, dalam pembentukan Gerakan Nasional Anti Narkoba nanti, MUI akan melibatkan ormas-ormas Islam. Karena menurutnya, dalam menanggulangi masalah diatas perlu ada 3 poin, yaitu Pencegah penyalahgunaan narkoba, Sosialisasi dan edukasi narkoba dan Rehabilitasi pengguna narkoba. H. Ahmad juga menyampaikan bahwa Pada tanggal 3 okotober 2016 dalam menyambut 1 Muharam 1437 H, ada agenda muzakaroh anti narkoba melibatkan siswa SMP, SMA di Kota Bima. Dalam kegiatan itu, ada 3 agenda yang dilaksanakan, yaitu Pawai silaturrahim tema tauziah, Muzakaroh anti narkoba, Zikir dan doa bersama.
Hal senada disampaikan Ketua MUI Kota Bima, Drs.HM.Saleh Ismail, berkaitan dengan Narkotika menjadi pembahasan utama, sehingga pihak MUI sangat mengharapkan kehadiran BNN dalam acara tersebut agar memberikan gambaran yang mendetail tentang persoalan narkoba, sehingga para ulama paham secara komprehensif. “Melalui momentum itu pula, kami akan kuatkan kerja sama antara MUI dengan BNN melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU,” Insya alloh kalau Komite gerakan anti narkoba ini sudah terbentuk kita akan segera menyusun program yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan dan kondisi daerah, kita akan melaksanakan koordinasi masalah narkoba. Dalam hal ini, insan Pers juga dibutuhkan untuk mensosialisasikan program anti narkoba ini. Menurutnya, program ini secara nasional prinsipnya amar ma’ruf nahi mungkar, harapannya mudah-mudahan komite ini bisa bekerja dengan baik, agar mencapai target yang diinginkan, dan mudah-mudahan Pemerintah dapat menambah biaya MUI, pungkas Ketua MUI. (B5-SUKUR)