SURABAYA | beritalima.com – Menyongsong tahun baru 2025, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukolilo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggelar Khatmil Quran, Istighotsah, dan santunan untuk anak yatim di Pendopo Kecamatan Sukolilo, Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini mengusung tema “Menyongsong Tahun 2025 dengan Hati yang Bersih, Jiwa yang Kokoh, dan Doa yang Tulus untuk Surabaya Lebih Baik”.
Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan serentak yang diadakan di 31 kecamatan se-Kota Surabaya sesuai dengan instruksi MUI Kota Surabaya. Dr. KH. Moh. Mukhrojin Ketua MUI Sukolilo dan juga Ketua INFOKOM MUI Kota Surabaya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang doa bersama, tetapi juga sebagai refleksi dan penguatan sinergitas antara ulama dan umara dalam melayani umat.
“Kegiatan ini selain untuk mendoakan agar tahun 2025 lebih baik, juga menjadi momen refleksi agar sinergi antara ulama dan umara semakin kuat dalam membangun wilayah yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” ungkap Dr. KH. Moh. Mukhrojin.
Dalam acara yang penuh khidmat ini, Anggota MUI Sukolilo serta Pimpinan Ormas Islam ikut hadir dan turut serta dalam Khatmil Quran dan Istighotsah. Suasana semakin haru ketika santunan diserahkan kepada puluhan anak yatim yang hadir. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Forkopimcam Sukolilo, yang turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif MUI dalam mempererat kebersamaan di akhir tahun.
“Kegiatan ini menunjukkan bagaimana sinergi antara ulama dan pemerintah dapat menciptakan suasana harmoni dalam masyarakat, sekaligus menjadi sarana muhasabah agar kita semua bisa lebih baik di tahun mendatang,” ujar Muhammad Zul Chaidir, Camat Sukolilo.
Semangat kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk seluruh masyarakat Surabaya agar memulai tahun 2025 dengan penuh kebersamaan, ketulusan, dan tekad untuk mewujudkan kota yang lebih baik. Doa-doa yang dipanjatkan dalam Istighotsah menjadi simbol harapan dan kekuatan spiritual seluruh umat Muslim di Surabaya untuk menyongsong tahun baru dengan optimisme.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Surabaya semakin maju, aman, dan menjadi kota yang sejahtera bagi seluruh warganya.