Jombang | beritalima.com – Penyiar Shalawat Wahidiyah (PSW) Cabang Jombang berperan aktif membantu Kabupaten Jombang tidak ada unsur politik melainkan turut mententramkan dan menyadarkan masyarakat untuk keselamatan dunia da akhirat. Kegiatan ini dalam rangka Doa Bersama untuk keselamatan bangsa dan negara menuju masyarakat adil dan makmur.
Demikian hal itu disampaikan Nur Eva, Camat Ngoro yang mewakili ketidakhadiran Pj. Bupati Jombang Teguh Narutomo menghadiri debat calon Kepala daerah di Kabupaten Jombang dengan waktu yang bersamaan, Sabtu (16/11/2024).
“Bagi saya bukan pengamalan tapi demi kemajuan bangsa dan dijauhkan bencana serta dimudahkan urusannya. Niat yang mulia ini patut dikembangkan, terus menjaga silaturahim terutama pilkada 2024 agar dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, Nur Habibi Perwakilan DPC PSW Jombang pada Mujahadah Rubu’ussanah Wahidiyah PSW Jombang Cabang Jombang di lapangan Dusun Wonosari, Desa Badang, Kecamatan Ngoro hadir ribuan jama’ah PSW baik akhwat maupun akwan duduk di halaman dan undangan yang duduk di kursi termasuk Kapolsek dan Danramil.
Nuril Habibi menyatakan, sebagai remaja penerus perjuangan untuk bangsa dan negara dapat membanggakan diri dan membanggakan kedua orang tuanya apa yang dilakukan untuk masa depan.
“Kita dari PSW Jombang memiliki mimpi besar yang harus diwujudkan bersama yaitu pengamal shalawat wahidiyah bahkan enam bulan lalu telah membangun di rumah induk Wahidiyah Center deket Pondok Pesantren At-Tahzid,” ujar Nuril.
Saat ini dikatakan Ketua DPW PSW Jawa Timur, sama sama melaksanakan Mujahadah, di Jombang dan di Malang. Para remaja yang melakukan kegiatan ini untuk penerus bangsa dan perjuangan shalawat wahidiyah.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
