MADIUN, beritalima.com- Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, untuk jenjang PAUD, TK, SD dan SMP sudah mulai diberlakukan 100 persen, sejak kemarin, Senin 10 Januari 2022.
PTM 100 persen ini, sekaligus untuk melakukan vaksinasi bagi siswa yang belum divaksin.
Bahkan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Siti Zubaidah, dan Kepala Dinas Kesehatan, Soelistyo Widyantono, melakukan visitasi pembelajaran tatap muka (PTM) serta peninjauan vaksinasi di SD Negeri 1 Pajaran dan SMP Negeri 3 Saradan.
“Hingga kini capaian vaksin sudah 38 persen dan Kabupaten Madiun bulan ini targetnya selesai,” terang H. Ahmad Dawami, saat meninjau jalannya vaksinasi Merdeka anak usia 6-11 tahun.
Semua siswa, lanjutnya, harus divaksin. Kecuali yang tidak layak divaksin dengan alasan tertentu seperti sakit. Selain itu, menurutnya, yang terpenting bukan hanya siswanya saja yang disiplin masker, namun juga orang tua.
Terkait PTM, bupati menjelaskan, tidak ada jam istirahat dan dianjurkan siswa untuk membawa bekal dari rumah.
“Waktu belajar durasi enam jam. Artinya normal seperti biasanya (sesuai jenjang pendidikannya). Dalam pelaksanaan PTM, sekolah juga wajib melakukan persiapan-persiapan. Karena PTM ini bisa lanjut atau tidak tergantung siswa dan sekolahnya yang harus patuh protokol kesehatan dan percepatan vaksin kepada siswa,” jelasnya. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kanan) bawah.
