TULUNGAGUNG, beritalima.com- Virus covid-19 sampai sekarang belum berakhir, sehingga, masyarakat belum bisa dengan leluasa melakukan aktifitas normal kembali.
Pembatasan mobilitas dan aturan ketat terus diterapkan Pemerintah pusat, guna mencegah penyebaran virus.
Dampaknya, warga masyarakat yang terdampak wabah virus covid-19 sangat kesulitan mencari ekonomi. Sehingga, butuh bantuan dari Pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, Pemerintah pusat terus mengucurkan anggaran dana guna menanggulangi hal tersebut.
Melalui Anggaran Dana Desa (DD), Pemerintah menyalurkan bantuan berupa uang tunai setiap bulan, dan akan diterima selama 1 tahun.
Program dari Pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), diharapkan, bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhan selama masa pandemi belum berakhir.
Seperti halnya, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, telah selesai menyalurkan BLT DD tahap III.
Kades Mulyosari, Agil Wuisan menyampaikan, Pemdes Mulyosari telah menyalurkan bantuan BLT DD.
“Pemdes Mulyosari telah menyalurkan BLT DD tahap III kepada 142 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM). Saya berharap, BLT DD ini mampu mengangkat ekonomi warga di tengah situasi pandemi seperti sekarang,” ucap Agil.
Agil juga mengatakan, bantuan ini merupakan program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah, dan sesuai dengan ketentuan Undang-undang.
“Sesuai aturan dari pusat bahwa, bantuan yang dianggarkan dari DD sebanyak 40%, khusus digunakan untuk BLT DD,” tambah Agil.
Karena situasi yang masih sulit akibat pandemi Covid-19, Kades Agil berpesan, masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dari Pemerintah dengan sebaik-baiknya.
“Bantuan digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, terutama, untuk membeli kebutuhan pokok, dan keperluan yang sangat mendesak. Persediaan obat-obatan, dan lainnya,” pungkasnya. (Dst).