TULUNGAGUNG, beritalima.com- Unik dan berbeda, baru pertama kali digelar di Kabupaten Tulungagung, pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) menggunakan sistem pencoblosan seperti pelaksanaan pemilihan Kepala Desa/Daerah.
Pemilihan Ketua RT di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggunakan sistem pencoblosan secara langsung, mengedepankan demokrasi dan transparan.
Kepala Desa Mulyosari Agil Wuisan mengatakan bahwa, pemilihan ketua RT secara langsung, Pemerintah Desa mencoba membuat suasana bahagia dan gembira.
“Ini sebagai contoh dari bawah bahwa, suatu demokrasi atau pilihan bisa kita laksanakan dengan guyub rukun dan kompak bersama seluruh warga masyarakat,” kata Agil. Sabtu, (07/01/2023) malam.
Menurutnya, acara bisa meriah berkat ide dari masyarakat, dimana tujuannya untuk mempererat kerukunan dan tali silaturrahmi warga. Selain pilihan ketua RT, juga disuguhkan berbagai hiburan seperti campursari dan jaranan.
Diterangkannya, Ketua RT sebagai kepanjangan tangan terbawah di tingkat Pemdes, bisa membantu kinerja Pemerintah Desa. Semua informasi dari Pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten, dan Desa, yang menyampaikan ke warga masyarakat adalah ketua RT.
“Beberapa lingkungan, nantinya juga ada rencana pemilihan Ketua RT digelar secara langsung dan lebih meriah lagi. Semoga kedepannya, ketua RT terpilih bisa membawa lingkungan lebih baik, lebih maju dan bisa menjaga kerukunan,” terang Agil.
Sementara itu, Ahmad Ridwan selaku panitia pemilihan ketua RT menyampaikan bahwa, Khususnya dari warga kampung pelangi melakukan pemilihan ketua RT 4 RW 1 secara langsung untuk melatih masyarakat melakukan pemilihan secara demokrasi meskipun diawali dari tingkat bawah.
“Kita biasakan untuk pemilihan ketua secara demokrasi, langsung, jujur dan adil,” ungkap Ridwan.
Dijelaskannya, ada tiga Calon yang maju menjadi Ketua RT 4 RW 1 yaitu, Aminin, Eko Siswanto, dan Suyani. Eko Siswanto unggul suara dan terpilih menjadi ketua RT yang baru.
“Dari 143 suara, yang tidak bisa hadir 21 orang karena bekerja di luar kota. ketiga calon tersebut, Aminin mendapatkan suara 28, Eko Siswanto 82 suara dan Suyani 16 suara,” jelasnya.
Eko menambahkan, pemilihan bisa dilaksanakan secara meriah berkat hasil musyawarah dengan lingkungan. Setiap bulan mengadakan pertemuan arisan dan kebetulan tahun ini sudah waktunya pergantian ketua RT, secara sepakat seluruh warga untuk pemilihan ketua RT secara demokrasi.
“Pemilihan Ketua RT ini, kita bersama seluruh warga kompak, gotong-royong dan semangat melakukan pemilihan RT secara langsung. Ini akan menjadi contoh dan bahan kedepan, karena sebentar lagi kita akan mengadakan pemilu 2024,” tutup Ridwan.
Di tempat yang sama, Heru Santoso anggota DPRD Kabupaten Tulungagung menuturkan, ini merupakan pilihan ketua RT paling meriah di Kabupaten Tulungagung, dan warga masyarakat mempunyai semangat untuk membangun lingkungan.
“Ini merupakan pesta demokrasi, semua memilih secara langsung dan menjaga kerukunan antar warga Mulyosari. Yang menang tidak sombong dan yang kalah tetap lapang dada,” tutur Heru.
Lanjutnya, pimpinan itu walaupun tingkatannya RT tanggungjawabnya juga besar, harus tetap sabar. Karena jika ada bantuan apapun yang utama ditanya warga pasti Ketua RT.
Pihaknya, juga mengucapkan selamat kepada Eko Siswanto yang sudah terpilih menjadi ketua RT yang baru.
“Selamat kepada ketua RT yang baru, harus tetap kompak dan semangat membangun Desa membantu Kepala Desa. Bersama-sama membangun desa Mulyosari menjadi lebih baik, maju, makmur dan gemah ripah loh jinawi,” pungkasnya. (Dst).
