MADIUN, beritalima.com- Sosok maklus halus sejenis gandarwo, muncul di wilayah Sendang Tundung Medioen, Jalan Sendang, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa 5 November 2019, petang.
Makluk halus yang identik dengan bulu lebat itu, muncul dibawah pohon asam yang berjarak sekitar 25 meter, sisi timur sendang.
Adalah Jaiman (38), warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, yang mengetahui keberadaan gandarwo. Saat mahgrib, ia bermadsud membersihkan bawah pohon asam dengan menyapu. Namun tiba tiba, dibawah pohon asam, dilihatnya sosok hitam besar berbulu lebat, sambil duduk.
“Sepertinya jenis gandarwo. Saya langsung lari,” kata Jaiman, yang juga seniman kesenian campursari ini, Selasa 5 November 2019, malam.
Kejadian ini, langsung menyebar dari mulut ke mulut dan sempat membuat heboh warga yang sering datang ke Sendang Tundung Medioen.
Sementara itu mengenai keberadaan Sendang Tundhung Medioen, menurut juru kunci, Ki Bokrak Pamungkas, konon merupakan bekas penjamasan (membersihkan) pusaka oleh Mpu Supa.
Satu diantara pusaka yang dulu dijamasi di tempat itu yakni keris Kyai Kolo Gumarang milik Adipati Madiun pertama, Ronggo Jumeno. Keris inilah konon yang mampu menaklukkan pusaka andalan Panembahan Senopati dari Mataram berupa tumbak bernama Kyai Pleret, saat Kadipaten Madiun memberontak kepada Mataram.
“Cerita lain, selain sebagai tempat penjamasan pusaka, konon Sendang Tundung Medioen merupakan tempat pemandian para putri di Kadipaten Madiun,” tutur Ki Bokrak Pamungkas.
Menurutnya lagi, setiap malam Jumat Kliwon, Jumat Legi dan Selasa Kliwon, sendang ini tak pernah sepi dari kalangan spiritualis maupun masyarakat, untuk melakukan Muhung Mahasepi Nyenyuwun Marang Kang Akarya jagad (menenangkan diri meminta petunjuk kepada Tuhan YHE). (Dibyo).
Foto: Lokasi penampakan (atas), Sendang Tundung Medioen (bawah kanan), Jaiman (bawah kiri).