Jakarta, Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto mengundurkan diri dari Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas), sekolah tertinggi di Indonesia untuk para pemimpin nasional, berkabung.
Andi Widjajanto mengundurkan diri dari jabatannya menyusul ditunjuknya sebagai anggota inti Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Andi Widjajanto mengundurkan diri dari jabatannya Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto mengundurkan diri dari jabatannya menyusul ditunjuknya sebagai anggota inti Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Dalam TPN, posisi Andi Widjajanto cukup tinggi yakni menjabat sebagai Deputi Politik 5.0. Kedeputian ini bertugas untuk memenangkan Ganjar sebagai Presiden dengan menggunakan lompatan teknologi terutama penggunaan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). AI dan teknologi komunikasi dan informatika dimanfaatkan dalam membentangkan strategi promosi dan kampanye.
Menurut Laksda Rachmat Hartoyo
Tajar Geopolitik dan Wawasan Nusantara Lemhannas mengapresiasi dan memberikan pembelajaran kepada peserta didik dan Alumni Lemhannas, pengawak Lemhannas Asn, TNI dan Polri yang masih aktif serta masyarakat Indonesia.
Lanjutnya, Penghargaan tertinggi kepada Lemhannas yang mendidik pimpinan tingkat nasional agar berfikir komprehensif, integral, sistematika dan holistik serta tidak berpolitik praktis.
“Memberikan pembelajaran Indonesia menuju Matang Demokrasi 2029, Peletakan jabatan Gubernur Lemhannas oleh Andi Wijayanto, menunjukkan beliau seorang Negarawan Sejati yang dapat dijadikan Panutan Masyarakat Indonesia,” pungkasnya