Jombang | beritalima.com – Seluruh peserta didik SMPN 1 Bareng Kabupaten Jombang mengikuti tausyiah Kyai As’ad Nawawi dari Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Raoudlatul As’adiyah, Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Dalam rangka Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W, di Masjid sekolah, Rabu (7/2/2024) sebelum cuti bersama, 27 Rajab 1445 Hijriyah/8 Februari 2024.
Rudhi Atmoko, M.Pd, Kepala SMPN 1 Bareng sangat mendukung kegiatan peringatan Isro’ Mi’roj yang digelar di Masjid, tujuannya agar seluruh siswa bisa mengikuti perintah Nabi Muhammad untuk menjalankan sholat 5 waktu sehari semalam, dan ditambah sholat sunah – sunahnya.
Lebih lanjut dalam tausyiahnya, Kyai As’ad Nawawi kepada peserta didik merenungkan jejak perjalanan rasulullah pada peristiwa Isro’ Mi’roj sampai ke sidratul muntaha sebagai perjalanan terakhirnya di langit ketujuh. Oleh karena itu diungkapkan Kyai As’ad dihadapan Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan memberikan siraman rohani agar siswa siswi SMPN 1 Bareng bahagia.
Selain itu diungkapkan Kyai As’ad, memberi semangat kepada peserta didik agar bisa merenungkan perjalanan Nabi Muhammad sampai sidratul muntaha hingga suasana sidratul muntaha itu tidak bisa digambarkan hingga Nabi Muhammad melihat terkagum – kagum.
Nabi Muhammad dijelaskan Kyai As’ad mendapat perintah dari Allah untuk menjalankan shalat. Lalu Rasulullah turun dari Sidratul Muntaha dan bertemu Nabi Musa di langit keenam.
Kemudian Nabi Musa bertanya kepada Rasulullah SAW, tentang apa yang dikatakan Allah SWT, harus menjalankan shalat 50 waktu dalam sehari semalam namun Rasulullah meminta keringan shalat lalu Allah SWT turunkan waktu shalat sebanyak lima bilangan.
Nabi Muhammad masih merasa berat lalu meminta keringanan berkali kali kapada Allah lalu siturunkan dari 50 waktu sehari semalam menjadi 5 kali dalam sehari semalam.
Masih diterangkan Kyai tersebut, Nabi Muhammad memerintahkan kepada umatnya agar melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam namun banyak juga yang patuh melaksanakan shalat.
Oleh karena itu ditegaskan Kyai yang diundang Kasek SMPN 1 Bareng memberikan ceramah kepada siswa siswa baik kelas 7, 8, maupun kelas 9 agar anak anak bisa melaksanakan shalat lima waktu dan menjauhkan larangan larangannya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
