Muscab Perempuan Bangsa Bondowoso, Uswatun Hasanah Tohari Komitmen Tingkatkan Peranan Perempuan

  • Whatsapp
Uswatun Hasanah Tohari memberikan sambutan setelah kembali terpilih nahkodai perempuan bangsa Bondowoso. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – DPC Perempuan bangsa Bondowoso kembali dinahkodai oleh Hj. Uswatun Hasanah Tohari. Ini diketahui setelah pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) perempuan bangsa Bondowoso, di Graha NU setempat, Minggu (28/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pengukuhan DPAC perempuan bangsa se-kabupaten Bondowoso.

Hj. Uswatun Hasanah Tohari dalam sambutannya, mengatakan, dirinya bersama seluruh perempuan bangsa siap untuk membangkitkan dan membesarkan PKB di Bondowoso. Utamanya, berkomitmen dalam meningkatkan keterwakilan perempuan.

“Akan turut menggerakan perempuan bangsa serta akan mengisi kabupaten Bondowoso 30 persen keterwakilan perempuan,” katanya.

Dirinya menyebutkan, bahwa perempuan bangsa juga akan bergerak untuk kesejahteraan masyarakat. Wakil Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jatim, Hj Ma’mullah Harun yang juga hadir mengingatkan, agar mereka sebagai kader partai harus aktif. Tak hanya menjadi Caleg yang ujuk-ujuk sekedar memenuhi kuota.

” Sehingga keterwakilan kita dalam urutan nomer itu ada harapan jadi. Tidak sekedar untuk menambah suara,” urainya.

Mereka juga diharapkan peka terhadap isu-isu yang tengah dihadapi masyarakat. Karena itulah, anggota perempuan bangsa harus belajar menghadapi isu-isu yang sedang dihadapi masyarakat.

“Perempuan harus berani tampil kompetitor dengan laki-laki. Jangan sampai perempuan nerasa yang dipinggirkan,” jelas wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C, DPRD Provinsi Jatim.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir menerangkan, pihaknya sengaja meminta agar pelaksanaan Muscab perempuan bangsa dilakukan di Graha NU Bondowoso. Karena ingin mengingatkan kembali kepada perempuan bangsa, bahkan PKB lahir dari NU.

“Agar kita semua sadar bahwa PKB ini dilahirkan oleh NU,” ujar pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bondowoso.

Ia pun mengharapkan perempuan bangsa yang merupakan sayap PKB juga bisa mengangkat keterwakilan perempuan di legislatif.

Lebih-lebih, pihaknya memiliki agenda besar dalam Pemilu 2024 mendatang untuk mengembalikan kejayaan PKB yang pernah mendapatkan puluhan kursi legislatif.

“Harapan saya Pemilu 2024 keterwakilan perempuan bukan hanya dua orang. Minimal satu dapil, ada satu wakil perempuan,” tegasnya.

Karena itulah, pihaknya akan melibatkan perempuan bangsa ini dalam pengkaderan atau penyeleksi perempuan yang akan mewakili di setiap daerah pemilihan (Dapil).

Artinya turut andil mempersiapkan ibu-ibu yang tak hanya menjadi pendukung PKB. Melainkan, menjadi keterwakilan perempuan sebagai calon anggota DPRD yang sadar bahwa tujuan berpolitik adalah ibadah.

“Perempuan bangsa paham sebagai alat perjuangan PKB yang nanti diantar ke DPRD juga menjadi alat perjuangan NU,” pungkasnya.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait