KEDIRI- Mushola At Mutaqim yang terletak di Desa Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri atau tepatnya sekitar 300 meter arah utara Makoramil 0809/15 Kandangan, hari ini dilakukan pembongkaran sehubungan akan direnovasinya bangunan selebar 11 meter dan panjang 14 meter tersebut, dalam 3 hari kedepan, dan Koramil 15/Kandangan bersama warga setempat, ikut ambil bagian dalam pembongkaran Mushola yang berasal dari tanah wakaf itu, Sabtu (28/01/2017).
Menurut Bati Tuud Koramil Kandangan, Serma Bakuh H.S., bangunan mushola ini akan direnovasi total ,hanya di bagian atap mushola, tempat wudhu, dan perbaikan pipa saluran air. Sedangkan bagian bangunan utama tempat beribadah, sama sekali tidak dirubah, karena kondisi bangunan masih sangat layak dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, kecuali tempat wudhu ,yang nantinya akan direnovasi pada bagian tempat mengalirnya air.
Pembongkaran atap Mushola dilakukan ,karena kondisi plafon banyak yang sudah terkelupas, akibat masuknya air hujan dari celah-celah genteng yang rusak atau pecah, dan untuk kayu-kayu konstruksi bangunan tidak semua harus diganti, melainkan hanya yang kondisinya sudah lapuk saja. Sedangkan untuk genteng ,hampir secara keseluruhan akan diganti, karena kondisinya sudah banyak yang rusak atau pecah, dan untuk perbaikan pipa saluran air dilakukan langsung oleh PDAM.
Dari keterangan Ketua RT 06, Musadi, Mushola ini sudah ada sejak tahun 1988, dan sudah dilakukan renovasi pada tahun 2001 lalu, pada bangunan utama Mushola dan bagian luarnya (tembok), serta pembangunan secara permanen tempat wudhu. Renovasi dilakukan, karena setiap kali hujan deras, tetesan air hujan menggenangi bagian dalam bangunan, akibat banyaknya genteng yang rusak, dan tempat wudhu dilakukan perbaikan, karena pasokan air yang semula berasal dari bak penampungan air (penimbaan air dari sumur), akan diganti dengan melalui saluran air dari PDAM.
Khusus untuk saluran instalasi listrik penerangan Mushola, hanya bagian yang ada diatas plafon yang diganti, guna menghindari konsleting arus listrik, akibat terus menerus mendapat tetesan air hujan, sedangkan bagian lainnya (diluar bangunan utama) tidak berubah sama sekali. (Pe )