Jakarta | beritalima.com – Tiga tahun belakangan ini musik rock metal Lawang Pitu telah konser di beberapa daerah dengan membawakan lagu lagunya namun sekarang ini kolaborasi dengan musisi papan atas sekaligus launching video clip serpihan dari album pertama Anugerah Harmoni ditambah dengan album kedua yaitu Penghianat.
Demikian hal itu disampaikan Asisi Basuki selaku punggawa (bertanggung jawab) dari musik rock Lawang Pitu, diluncurkan di Lidah Lokal, di Hotel Artotel, Gelora Senayan, Jakarta, Sabtu (19/7/2025 dari pukul 16.00 – 22.00.
Dengan kolaborasi keakraban konser (intimate concert) turur Asisi, agar bisa diterima oleh kalayak khususnya bagi penggemar musik Indonesia. Menurutnya agar video klip ini ke depannya bisa meramaikan bulan musik Indonesia dan mengucapkan terima kasih yang telah mensuportdari senior seniornya.
“Kami sangat berterima kasih sudah di support oleh senior-senior kami, legend-legend kami ada Mas Irang, ada Om Eed, ada Mas Edwin, ada mas GPI, ada mbak Windy, dan tentunya tepuk tangan yang boleh yang buat Trisson Manurung,” terangnya
Malam ini ungkapnya, bersenang-senang bersama lidah lokal yang tentunya mudah-mudahan akan semakin terus jaya, makin banyak penggemarnya di lidah lokal juga nanti.
“Mudah-mudahan suatu saat nanti kami bisa main lagi disini. Oke sementara itu Mas Budi kita sambil ngalir aja acara kita ini sampai jam 20 ya dan setelah itu ada yang jam berikutnya,” pungkasnya.
Satu dari personil Lawang Pitu Irang Arkad dari Boomerang menjelaskan bahwa aliran musik Lawang Pitu kental dengan aliran rock metal yang sama sama membawakan lagu lagunya baik lagu dari lawang pitu sendiri maupun lagu musisi yang sudah kolaborasi.
“Kalau bagi saya, gimana sih, susah juga ngejelasinnya ya, tapi yang jelas, karena gua pernah bareng sama Trisson dulu di LMI, jadi diajak di Lawang Pitu ini untuk having fun, itu kayak sedikit-sedikit childmaker, cinta lama,” tegas Irang Arkad.
Ditambahkan Irang, senang sekali bertemu Asisi dan Trison bisa kolaborasi dengan bandnya hingga menjadi suatu kebanggan buatnya dan bisa regenerasi lagi.
“Nah ini harus regenerasi, tapi gimana pun kita harus tetap semangat menyuarakan rock ini supaya tetap selalu ada di sana,” ujarnya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi

